"Dengan tegas saya sampaikan bahwa saya tidak pernah tahu ada rencana pembunuhan, apalagi dianggap sebagai bagian dalam rencana tersebut," kata Ricky terbata-bata dan menangis lalu mengusap air matanya menggunakan tangannya itu.
Ricky menambahkan, pada saat itu terjadi keributan antara Brigadir J dengan Kuat Ma’ruf, yang berdasarkan cerita Kuat Ma’ruf sempat menggunakan pisau untuk mengejar Brigadir J. Dia sebagai seorang anggota Polri, sebagai senior, dan sebagai yang dituakan melakukan tindakan mengamankan senjata api sebagai bentuk antisipasi dan mitigasi resiko terjadinya keributan kembali diantara mereka.
“Upaya pengamanan terhadap pisau yang dipakai juga sudah saya lakukan malam itu, dan tindakan pengamanan senjata api sudah saya sampaikan langsung terhadap Alm. Nofriansyah Yosua Hutabarat," paparnya.
Editor : Boby