get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Ricky Rizal Menangis saat Bacakan Pledoi, Mengaku Tak Tahu soal Rencana Pembunuhan Brigadir J

Selasa, 24 Januari 2023 | 15:34 WIB
header img
Terdakwa Ricky Rizal saat sidang (foto: dok MPI)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Dalam persidangan Selasa (24/1/2023) ini, terdakwa dugaan kasus pembunuhan Brigadir J, Ricky Rizal Wibowo membacakan pledoinya sambil menangis terbata-bata, dan suara bergetar Ricky mengaku tak tahu soal rencana pembunuhan Brigadir J.

Ricky mengatakan, pada malam dini hari tanggal 07 Juli 2022, sekitar pukul 00.00 WIB, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merayakan hari ulang tahun pernikahan di rumah Magelang. Seperti biasanya pada perayaan-perayaan sebelumnya, suasana sangat hangat dan terpancar kebahagiaan pada semua yang ada di rumah.

"Pada pagi hari, Bapak Ferdy Sambo harus kembali ke Jakarta karena tugas. Sedangkan Ibu Putri tetap berada di Magelang untuk memantau Puterinya yang baru masuk di Sekolah SMA Taruna Nusantara," ujar Ricky membacakan pledoinya di persidangan, Selasa (24/1/2023).

Menurutnya, dia tidak pernah terbayangkan sedikitpun ada kejadian pada malam hari tanggal 07 Juli 2022 di rumah Magelang yang selanjutnya membuat dia dituduh melakukan bentuk perbuatan melawan hukum, sehingga membuat dia harus duduk dihadapan Majelis Hakim untuk membacakan Nota Pembelaan atau Pledoinya itu. Pengamanan senjata api dianggap oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai bagian dari perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Dengan tegas saya sampaikan bahwa saya tidak pernah tahu ada rencana pembunuhan, apalagi dianggap sebagai bagian dalam rencana tersebut," kata Ricky terbata-bata dan menangis lalu mengusap air matanya menggunakan tangannya itu.

Ricky menambahkan, pada saat itu terjadi keributan antara Brigadir J dengan Kuat Ma’ruf, yang berdasarkan cerita Kuat Ma’ruf sempat menggunakan pisau untuk mengejar Brigadir J. Dia sebagai seorang anggota Polri, sebagai senior, dan sebagai yang dituakan melakukan tindakan mengamankan senjata api sebagai bentuk antisipasi dan mitigasi resiko terjadinya keributan kembali diantara mereka.

“Upaya pengamanan terhadap pisau yang dipakai juga sudah saya lakukan malam itu, dan tindakan pengamanan senjata api sudah saya sampaikan langsung terhadap Alm. Nofriansyah Yosua Hutabarat," paparnya.

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut