get app
inews
Aa Text
Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Selayang Pandang Sejarah dan Asal Usul Imlek dari China, Berawal dari Era Dinasti Shang

Minggu, 22 Januari 2023 | 08:40 WIB
header img
Perayaan Tahun Baru China atau Imlek berawal pada era Dinasti Shang di abad ke-14 SM. Foto/Newsweek

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Sebagai salah satu hari besar bagi masyarakat China di seluruh dunia, Tahun Baru Imlek atau Lunar New Year ini dirayakan setiap tahunnya dengan berbagai bentuk perayaan yang meriah.

Terlebih sejarah dan asal-usul Imlek menjadi sebuah pembahasan menarik yang layak diketahui. Tak hanya etnis China , namun juga bagi masyarakat umum.  Sementara itu, untuk tahun 2023 ini, Tahun Baru Imlek akan jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023.

Perlu diketahui Sejarah Tahun Baru Imlek diperkirakan telah hadir sejak 3.500 tahun yang lalu. Tepatnya saat era Dinasti Shang pada abad ke-14 SM di bawah pemerintahan Kaisar Wu dari Han.

Mengutip laman China Highlights, Sabtu (21/1.2022), saat itu orang-orang mengadakan sebuah upacara pengorbanan yang ditujukan sebagai penghormatan kepada dewa dan leluhur di awal atau akhir tahun. Seiring perkembangannya, sejarah Imlek turut diwarnai dengan berbagai pembaruan-pembaruan di masing-masing dinasti. Sebagai contoh, muncul istilah ‘Nian’ atau ‘Tahun’ pada Dinasti Zhou, hingga penetapan tanggal Tahun Baru atau Festival Musim Semi berdasarkan kalender Lunar Tiongkok pada era Dinasti Han.

Di era Dinasti, kegiatan perayaan juga terus berkembang. Hal ini ditunjukan dengan munculnya hal baru seperti membakar bambu untuk membuat suara retakan yang cukup keras.

Beralih ke Dinasti Wei dan Jin, selain menyembah para dewa dan leluhur, orang-orang mulai melakukan hal lain yang bisa menghibur mereka. Contohnya seperti kumpul keluarga untuk membersihkan rumah bersama, makan malam, hingga begadang di malam tahun baru.

Seiring kemakmuran ekonomi China selama Dinasti Tang, Song, dan Qing, perayaan Imlek menjadi semakin meriah. Hiburan-hiburan baru muncul seperti menyalakan petasan, memakan pangsit bersama, hingga mengunjungi saudara ataupun teman. Tak berselang lama, kegiatan lain yang lebih menghibur bermunculan kembali. Di antaranya ada taria naga barongsai hingga pertunjukan lampion yang tentunya masih banyak dilihat sampai era modern ini.

Dalam sejarahnya, perayaan Imlek ini ternyata juga pernah dilarang. Mengutip laman History, hal ini terjadi saat era pemerintahan Partai Komunis Mao Zedong tahun 1949. Saat itu, mereka melarang perayaan Imlek dan beralih mengikuti kalender Gregorian. Namun, hal tersebut kembali berubah pada akhir abad ke-20. Para pemimpin Tiongkok telah menerima kembali tradisi Imlek dan terus dirayakan setiap tahunnya sampai sekarang.

Demikian ulasan mengenai sejarah dan asal usul Imlek yang perlu diketahui.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut