Sementara itu, Direktur Penjualan dan Pemasaran Citra Swarna Group, Suryanti Agustinar mengungkapkan, perseroan telah berhasil menjual 1.500 unit rumah sepanjang 2022. Itu berasal dari empat proyek yang dikembangkan di Bekasi, Karawang, dan Tangerang, Banten.
Dan Ia juga menyakini dengan kehadiran dua proyek baru di tahun depan tentu akan memperbesar peluang untuk mencapai peningkatan bisnis perseroan. Mengingat, kondisi ekonomi Indonesia cukup kuat dengan pertumbuhan sebesar 5,4% dan kebutuhan masyarakat akan properti terutama hunian juga terbilang masih tinggi dimana backlog perumahan mencapai Rp12,7 juta.
"Daya beli masyarakat di segmen ini memang masih cukup kuat. Karena itu, sebagai langkah strategis ke depan Citra Swarna Group masih akan fokus mengembangkan proyek-proyek hunian dengan segmentasi pasar menengah. Selain itu, kami juga memperkuat digital marketing guna mempermudah generasi milenial dalam memenuhi kebutuhan huniannya," ucap Yanti.
Lalu, Direktur Keuangan Citra Swarna Group, Darwin Manurung mengungkapkan, pencapaian bisnis sepanjang 2022 juga ditopang oleh kondisi keuangan perseroan yang sangat sehat.
"Ini dibuktikan dengan rasio utang terhadap kecukupan modal yang masih relatif kecil. Tidak heran, bila pemanfaatan Kredit Yasa Griya (KYG) dari perbankan untuk kebutuhan modal kerja pembangunan proyek hingga kini masih tergolong minim," katanya
Tidak hanya itu, Darwin juga menyebut, hal itu menjadi modal yang kuat bagi perseroan untuk melakukan akselerasi bisnis.
"Selain menambah jumlah proyek hunian yang dikembangkan, lanjutnya, pengembangan ini juga akan membangun properti komersial seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan perkantoran yang dikelola sendiri. Nantinya, dari hasil penyewaan space pada properti-properti tersebut akan menghasilkan recurring income," tuturnya
Editor : Frizky Wibisono