KARAWANG, iNews.id - Diguyur hujan lebat selama dua hari berturut-turut, Desa Karangligar terendam banjir. Hingga saat ini dua dusun masih terdampak. Senin, (13/12).
Menurut Kepala Desa Karangligar, Ersim, berdasarkan update data terbaru Dusun Kampek RT/RW 05/02 dan Dusun Pengasinan RT/RW 02-03/01 yang masih tergenang air.
"Sekarang air mulai surut tinggal di beberapa RT saja yang belum," ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya, sebanyak 273 jiwa yang terdampak, 91 KK, 65 rumah tergenang air, jumlah balita dan bayi sebanyak 12 orang.
"Sekarang warga telah mengungsi di beberapa rumah kerabat yang belum terdampak, ada juga kemarin malam yang mengungsi di kantor desa sebanyak 6 orang," tuturnya.
Rata-rata ketinggian air di Dusun Kampek dan Pengasinan sekitar 5-70 cm.
"Sepanjang tahun 2021, dua dusun tersebut dua kali terdampak banjir, saat ini yang paling parah sebanyak tahun 2021," cetusnya
Berdasarkan pantauan reporter iNews Karawang, saat ini warga di Dusun Kampek RT/RW 07/02 dan RT/RW 01/01 sedang melakukan aktivitas pembersihan setiap pemukiman dan rumah.
Di beberapa titik akses ruas jalan menuju Desa Karangligar via Sukamakmur tergenang air dengan rata-rata ketinggian 70 cm.
Ditambahkan, mengantisipasi banjir susulan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD untuk mendistribusikan perahu sebagai keperluan mobilisasi evakuasi dan pendistribusian logistik.
"Iya kita sudah disediakan satu buah perahu untuk mengantisipasi banjir susulan," imbuhnya
Diketahui, setiap tahun banjir di Desa Karangligar seringkali terjadi, bahkan berdasarkan keterangan Kepala Dusun 01 mencakup Dusun Kampek dan Pengasinan, Rustandi (31), bencana banjir terjadi hingga 5-10 kali.
"Biasanya setiap tahun puncaknya di bulan Januari-Februari, dalam setahun kita bisa sampai terdampak banjir 5-10 kali," pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono