Raja Ampat Dilanda Banjir, Jembatan Rusak dan Ratusan Rumah Terendam

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Sejumlah wilayah di Indonesia pada periode 21–22 Juni 2025 dilanda bencana hidrometeorologi basah. Salah satunya adalah banjir yang melanda Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

"Bencana ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air sungai meluap di Kampung Atkari, Kecamatan Misol Utara. Peristiwa yang terjadi pada Jumat, 20 Juni dini hari waktu setempat ini mengakibatkan dua jembatan rusak dan 215 rumah terdampak,"ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu (22/6/2025).

Baca Juga

Kelompok Tani di Karawang Dapat Bimbingan Teknis Pengendalian Hama Tanaman dari DPKP

"Kondisi mutakhir pada Sabtu (21/6), laporan menyebut tim BPBD setempat masih melakukan penanganan dan pemantauan di lokasi terdampak. Selain itu, 75 persen rumah terdampak juga masih terendam banjir," sambung Abdul.

Selain itu, banjir juga menerjang Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, akibat intensitas hujan tinggi yang menyebabkan Sungai Pawan meluap dan merendam area sekitarnya sejak Selasa, 18 Juni.

"Sedikitnya 19 desa dan empat kelurahan di lima kecamatan terdampak. Sebanyak 2.378 KK atau 7.411 jiwa terdampak banjir ini. Sementara itu, 4.894 KK atau 14.077 jiwa terendam banjir," ujarnya.

Hingga Sabtu, 21 Juni, tim di lapangan masih melakukan pendataan di tiga desa di Kecamatan Pemahan. Akibat kejadian ini, 4.445 unit rumah terendam dan 2.043 unit rumah terdampak. Selain itu, satu unit fasilitas kesehatan, 12 unit fasilitas ibadah, dan tujuh unit fasilitas pendidikan turut terdampak.

"Kondisi mutakhir pada Sabtu (21/6), ketinggian air di empat kecamatan yakni Delta Pawan, Nang Tayap, Sandai, dan Hulu Sungai bervariasi mulai dari 15 sentimeter hingga paling tinggi 200 sentimeter," imbuhnya.

Banjir juga terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Sabtu, 21 Juni pukul 21.40 WITA. Banjir di Desa Sumbersari, Kecamatan Parigi Selatan, ini mengakibatkan 14 KK atau 47 jiwa terdampak.

Baca Juga

BREAKING NEWS: Tegalwaru Dilanda Longsor, BPBD Imbau Masyarakat Waspada

Menyusul kejadian ini, tim BPBD setempat merespons dengan melakukan kaji cepat dan penanganan di lokasi bersama aparat desa. Pada Minggu, 22 Juni dini hari, banjir dilaporkan telah surut. Meski demikian, BPBD Kabupaten Parigi Moutong masih bersiaga di lokasi terdampak untuk melakukan monitoring secara berkala.

Editor : Boby