KARAWANG, iNews.id - Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar expo sebagai puncak agenda akademik penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan skema pameran hasil kegiatan. Pameran produk KKN diselenggarakan secara hybrid yang bertempat di Aula Unsika.
Secara resmi, expo program KKN dibuka oleh Rektor Unsika Prof. Sri Mulyani yang turut dihadiri jajaran civitas akademika, dan keterwakilan kelompok KKN.
Dari total 192 kelompok KKN Unsika yang berhasil masuk dalam expo kali ini, hanya ada 15 kelompok dengan kategori program terbaik. Satu diantaranya, Kelompok 30 KKN Unsika yang didampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Evi Selvi, menjadi salah satu diantara perwakilan kelompok KKN yang ikut serta.
"Kelompok 30 ini mendapatkan perhatian dan apresiasi karena memberikan suatu inovasi, pengembangan produk, strategi pemasaran secara modern, dan digital terhadap mitra umkm setempat khususnya di daerah Rawagempol Kulon, Kec. Cilamaya Wetan, salah-satunya berfokus terhadap UMKM Terasi," ujar Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Evi Selvi, Senin, (13/12).
Lebih lanjut dirinya, mendorong Tim KKN Kelompok 30 yang beranggotakan 18 mahasiswa agar mampu mengembangkan dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi mitra atau UMKM khususnya pada produksi terasi.
"Alhamdulillah dengan pencapaian dan apresiasi yang sudah diberikan kepada tim kelompok 30 KKN Unsika menjadi hadiah untuk kerja keras kami dalam mengembangkan produk lokal,"ungkapnya
Sementara, Koordinator Desa Tim KKN Kelompok 30, Muhamad Taufiq, bersama timnya menggagas pengembangan produk usaha pengrajin terasi tradisional menuju pasar modern.
"Bangga. Haru, dan berterimakasih terhadap tim KKN 30 yang sangat luar biasa dan bekerjasama dengan baik, sehingga kita semua mendapatkan apresiasi dan penghargaan dalam kegiatan ini,"ujarnya.
Editor : Frizky Wibisono