PURWAKARTA, iNewsKarawang.id - Video penganiayaan seorang perempuan lanjut usia oleh kelompok pelajar remaja berseragam pramuka viral di media sosial.
Belum diketahui pasti dimana peristiwa tersebut terjadi. Namun netizen menyoroti plat nomor kendaraan yang digunakan pelaku, yang terdaftar sebagai plat nomor di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Video pendek berdurasi 13 detik itu mulai tersebar pada Sabtu (19/11/2022) sore, yang diupload oleh salah seorang pengguna Facebook dengan nama akun Cantikhrp Harahap.
Dalam video terlihat sekelompok pelajar berseragam pramuka mengendarai sepeda motor berhenti di pinggir jalan raya.
Kemudian salah seorang pelajar yang mengendarai sepeda motor Yamaha V-xion bernomor polisi T 3350 BK menghampiri seorang nenek yang sedang berjalan kaki di pinggir jalan tersebut.
Sebelumnya para pelajar itu terlihat mengobrol dengan sang nenek, namun entah kenapa tiba-tiba salah seorang pelajar yang baru turun dari sepeda motor lain datang menghampiri dan langsung menendang nenek tersebut sekuat tenaga hingga si nenek jatuh tersungkur ke bahu jalan.
Setelah terjatuh, si nenek tampak menjerit histeris sambil berupaya bangun dan langsung kabur meninggalkan para pelajar yang tengah berkonvoi mengendarai sepeda motor tersebut.
Setelah si nenek itu pergi, para pelajar itu tampak tertawa puas dan bahagia. Kemudian mereka pun melanjutkan perjalanannya kembali dengan sepeda motor yang dikendarai mereka masing-masing.
Video penganiayaan ini diduga sengaja direkam oleh para pelaku. Sejak diupload oleh akun facebook Cantikhrp Harahap 15 jam lalu, video ini telah dibagikan sebanyak 51.430 kali dan mendapat 34.945 komentar yang berisi kecaman dari pengguna media sosial tersebut.
Video ini dianggap menggambarkan gagalnya proses pendidikan moral terhadap pelajar di sekolah.
Sementara itu belakangan diketahui, peristiwa ini diduga terjadi di Jalan Lintas Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Menurut informasi yang beredar para pelaku sudah diketahui dan diamankan kepolisian di wilayah tersebut.
Terkait adanya plat nomor ke daraan yang berasal dari daerah Kabupaten Purwakarta hingga kini masih menjadi pertanyaan.
Warga Purwakarta yang menyaksikan video itu menduga jika bisa saja nomor yang digunakan pelaku adalah salah satu motor curian yang dikirim ke luar Pulau Jawa.
"Saya coba cek di aplikasi Sambara (Aplikasi resmi khusus untuk melayani pengecekan kendaraan bermotor masyarakat di wilayah Jabar) ternyata plat nomor yang ada di video itu ada terdaftar. Dalam keterangan di aplikasi plat nomor itu dari Purwakarta dan sudah 5 tahun pajaknya tidak dibayar," ujar salah seorang warga Purwakarta yang melihat video viral pelajar penganiaya seorang nenek tersebut.
Editor : Faizol Yuhri