El Pais mengatakan wawancara dilakukan dari kamar hotel pada Rabu (19/10/2022) malam, selama pameran buku Frankfurt. CNN telah menghubungi Wylie tetapi tidak menerima tanggapan segera.
Seperti diketahui, Rushdie, 75, menjalani operasi darurat setelah dia ditikam beberapa kali sebelum jadwal kuliahnya di Chautauqua Institution di New York pada 12 Agustus lalu.
Menurut Kepolisian Negara Bagian New York, anggota staf dan tamu kemudian bergegas ke atas panggung dan menahan tersangka, yang diidentifikasi sebagai Hadi Matar, 24, dari Fairview, New Jersey, sebelum seorang polisi negara bagian yang ditugaskan untuk acara tersebut menahannya.
Matar telah mengaku tidak bersalah atas percobaan pembunuhan di tingkat kedua, dan serangan tingkat dua, atas serangan itu.
Artikel ini telah diterbitkan di Okezone dengan judul " Imbas Penusukan, Penulis Salman Rushdie Alami Kebutaan dan Satu Tangan Lumpuh "
Editor : Faizol Yuhri