get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Perempuan Sukses Berbisnis Punya Harta Rp3,2 Triliun, Namun Mengidap Kesehatan Mental

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 14:39 WIB
header img
Unggahan media sosial @daniella_pierson

NEWYORK, iNewsKarawang.id- Pendiri Perushaan Buletin yang fokus pada perempuan Daniella Pierson, salah satu perempuan kulit berwarna terkaya di Amerika Serikat (AS). Kekayaan yang dimilikinya merupakan kerja kerasnya sendiri, bukan berasal dari warisan.  

Awalnya, Pierson mendirikan The Newsette pada usia 19 tahun dari nol, kini perusahaan tersebut telah menghasilkan pendapatan 40 juta dolar AS dan laba 10 juta dolar AS pada tahun lalu. Belum lama ini, dia menjual sedikit sahamnya senilai 200 juta dolar AS. Meski begitu, dia tetap menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan. 

Selain itu, dia juga salah satu pendiri dan CEO startup kesehatan mental, Wondermind. membuat dia mengantongi kekayaan bersih mencapai 220 juta dolar AS atau Rp3,2 triliun.

Satu-satunya perempuan yang kaya dengan usaha sendiri lainnya dalam daftar Forbes yang lebih muda dari Pierson adalah Kylie Jenner, yang baru berusia 25 tahun pada 10 Agustus 2022. 

Awal mula Ketika Pierson menjadi mahasiswa tahun kedua di Universitas Boston pada 2015, dia tidak dapat menemukan waktu untuk mengunjungi situs web favoritnya, sehingga memutuskan untuk membuat buletin yang akan mengurasi konten budaya, bisnis, kecantikan, dan kesehatan yang ingin dia dan teman-temannya baca. Dia pertama kali memberi tahu orang-orang, dia bekerja magang untuk perusahaan buletin yang keren. 

“Saya tidak ingin mengatakan bahwa saya adalah pendirinya," kata dia, dikutip dari Forbes, Sabtu (27/8/2022).

Baru setelah dia lulus, Pierson mulai memasang iklan. Dia mengatakan, pendapatan perusahaan meningkat dari 1 juta dolar AS pada 2019 menjadi 7 juta dolar AS pada 2020 dan menjadi 40 juta dolar AS pada 2021. Dia menjalin kemitraan dan pengiklan, seperti Bumble, Fidelity, Old Navy, Twitter, dan Walmart. 

Dia mengatakan, bisnisnya sebagian besar tumbuh dari mulut ke mulut. Agensi tersebut belum melakukan launching resmi dan baru saja meluncurkan situs webnya sendiri, tetapi menyumbang persentase pendapatan yang lebih tinggi daripada yang dilakukan bisnis buletin tahun lalu.

“Saya menderita OCD dan depresi. Saya adalah siswa yang mengerikan," ucapnya.

Pierson yang lahir dari ibu miskin di Kolombia dan akhirnya menjadi ahli bedah mulut dan ayahnya, yang dibesarkan di Niagara Falls, New York. Florida-tempat Pierson dibesarkan. Sebagai seorang anak kecil, Pierson mengalami kesulitan tidur. Di kelas kesehatan sekolah menengahnya, dia menyadari saat mempelajari gangguan kesehatan mental bahwa dia menderita Obsessive Compulsive Disorder (OCD). 

Pierson tidak mencari pengobatan untuk OCD sampai dia kuliah di perguruan tinggi. IPK-nya turun menjadi di bawah 2,0 pada semester kedua tahun pertama dan dia khawatir akan dikeluarkan dari sekolah jika tidak memperbaiki nilainya. 

“Saya menangis setiap hari selama tiga bulan," ucapnya.

Dia tahu membutuhkan bantuan, tetapi juga tahu orang tuanya tidak percaya pada terapis. Dengan sebagian uang afiliasi yang masuk dari The Newsette, dia membayar untuk menemui terapis yang meresepkan Prozac, dan dengan beberapa terapi perilaku kognitif, keadaannya membaik. Setelah itu, nilainya menjadi A.

“Saya tidak bisa santai. Tidak ada yang memberi saya kebahagiaan sebanyak membangun perusahaan," kata dia

Dia mengungkapkan, OCD-nya telah berevolusi tetapi tidak menghilang. Dia belajar untuk tidak hanya mengatasi OCD-nya tetapi juga berharap bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.

“Saya tidak ingin siapa pun dengan masalah kesehatan mental menganggap diri mereka tidak sukses. Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kesuksesan bisa terlihat berbeda," pungkasnya. 

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut