get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

ESAI: Hari Pangan Sedunia di Tengah Ancaman Krisis Pangan Global

Minggu, 16 Oktober 2022 | 09:14 WIB
header img
Dr. Ir. H. M. Sholeh, M.M. (Foto : Istimewa)

Menjawab tantangan tersebut mampukan Indonesia ditengah kancah dunia mewujudkan  Ketahanan Pangan Nasional? Negeri yang sudah lama berjuluk *subur makmur loh jinawi kerta raharja* tak pantas untuk mengalami kekurangan pangan atau  kelaparan warganya.  Indonesia harus mampu mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Kemandirian Pangan bahkan Kedaulatan Pangan Nasional.

Dengan kesungguhan pembangunan pertanian berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, maka selama 3 tahun terakhir, pemerintah RI  telah berhasil memenuhi kecukupan pangan nasional tanpa impor. Hal ini merupakan suatu catatan sejarah nasional yang dicapai ditengah situasi yang sulit.   Salah satu kunci keberhasilannya adalah melakukan *Revitalisasi Ketahanan Pangan Nasional* dan konsisten melakukan pembangunan pertanian berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Salah satu fokus pembangunan pertanian baik sub sektor prasarana dan prasarana seperti masifnya mekanisasi pertanian seiring modernisasi dan teknologi informasi (IT) juga masifnya pembangunan bendungan dan waduk serta rehabilitasi saluran irigasi yang bertahun-tahun tak dilakukan pemeliharaan yang memadai.  Lebih dari 60 bendungan selama 10 tahun terakhir menjadi harapan baru kecukupan air bagi pertanian maupun bagi pemenuhan hak asasi air bagi masyarakat.

Selain dampak perubahan iklim, anomali cuaca, efek rumah kaca dan perubahan global lainnya, terganggunya rantai pasok pangan, energi dan beberapa komoditas menjadi ancaman serius. salah satunya adalah ancaman krisis sumber pupuk berasal dari Rusia-Ukraina.  Apakah kelangkaan pupuk dunia akibat perang global akan berimbas ke Indonesia? Mari disikapi dengan kemandirian sarana produksi pertanian termasuk pupuk.  

Masih banyak potensi pupuk organik yang belum dimanfaatkan. Bisa saja alternatif BUMN-BUMN digerakkan untuk mengantisipasinya, banyak jalan menuju ketahanan pangan nasional. Banyak jalan menuju roma.

Editor : Faizol Yuhri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut