JAKARTA, iNewsKarawang.id - Sihir adalah perbuatan tercela yang dilakukan dengan pesona dan kekuatan supranatural melalui guna-guna, mantra atau jampi untuk tujuan tertentu. Ilmu sihir sudah ada dari zaman Nabi Sulaiman dan masih berkembang sampai sekarang.
Sihir bisa menimbulkan dampak beraneka ragam, seperti sakit, kematian, kebencian, gairah syahwat dan penceraian serta perselingkuhan.
Mengutip Jurnal Ushuluddin UIN Sulthan Syarif Kasim bertitel "Sihir Dalam Pandangan Al-Qur'an", disebutkan bahwa ada sekitar 30 ayat dalam Al Quran yang membahas mengenai sihir. Antara lain surat Al-Baqarah ayat 102 yang menjadi fokus telaah ini.
Asbabunuzul ayat ini, dilatarbelakangi tuduhan kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad SAW bahwa ajaran yang dikembangkan Rasulullah SAW itu adalah sihir, lalu turun ayat 102 Al-Baqarah ini.
Allah SWT berfirman
وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ
Artinya: “Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia” (QS. al-Baqarah: 102).
Editor : Boby