JAKARTA, iNewsKarawang.id – Air mani memang bisa menjadi penyebab batal atau tidaknya ibadah puasa seseorang, tergantung pada penyebabnya. Meskipun demikian, air mani yang keluar tetap menjadikan orang tersebut harus melakukan mandi junub.
Seluruh umat Islam wajib mengetahui hukum puasa keluar air mani di siang hari agar terhindar dari tidak sahnya ibadah shaum yang dijalani.
Adapun hukum puasa mengeluarkan air mani di waktu siang hari adalah sebagai berikut.
Menurut syari’at Islam, air mani yang keluar karena hubungan suami istri atau bersetubuh dapat membatalkan puasa.
Tak hanya batal, orang-orang yang melakukan persetubuhan saat berpuasa juga harus membayar sanksi atau kaffarah dengan cara berpuasa selama dua bulan berturut-turut dan memberi makan 60 orang miskin dengan masing-masing orang harus diberikan 1 mud atau 7 ons bahan makanan pokok.
Meskipun kaffarah bisa dibayarkan, umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa diwajibkan menghindari hubungan badan di siang hari agar jauh dari murka Allah SWT.
Diriwayatkan At-Turmudzi, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa meninggalkan sehari puasa Ramadan tanpa alasan yang meringankan dan tidak karena sakit, maka puasa sepanjang masa tidak cukup sebagai gantinya.”
Editor : Boby