KARAWANG, iNewsKarawang.id - AF (40), seorang ibu rumah tangga dari Karawang mesti bertahan hidup dengan virus ganas di tubuhnya. Ia terpapar HIV AIDS dari suaminya sendiri.
Ditemui redaksi di sebuah perumahan wilayah Karawang kota, AF mengisahkan pengalaman pahitnya.
"Saat itu saya masih berumur 24 tahun, menikah dengan suami saya. Saya awalnya benar-benar tidak tahu kalau suami saya ternyata pengidap HIV," katanya.
Setelah setahun usia pernikahannya, AF heran melihat tubuh suaminya yang terus mengecil.
"Semakin kurus ditambah sakit-sakitan. Saya curiga ada sesuatu pada suami saya. Setelah dibawa ke rumah sakit luar kota, ternyata suami saya terinfeksi virus HIV stadium akhir. Di situ saya syok, ditambah saya juga terpapar dari suami saya dalam keadaan hamil anak pertama," ungkapnya.
Mental AF semakin terguncang setelah dirinya tahu bahwa virus HIV dapat menular ke janinnya.
"Saya pasrah, saya enggak tahu mau ngapain lagi. Apalagi setelah saya melahirkan dan anak pertama saya di usianya masih 18 bulan terdeteksi HIV Semu. Dan karena enggak kuat, anak pertama saya meninggal, karena saya dulu bener-bener awam banget soal HIV," katanya.
Tidak lama setelah kepergian anaknya, AF harus menghadapi ujian lagi. Suaminya meninggal dunia.
"Setelah saya ditinggal anak pertama saya, saya ditinggal juga oleh suami saya. Saya makin hancur, enggak berdaya, ditambah tetangga sekitar dan juga keluarga mengucilkan saya karena terpapar HIV. Saat itu rasanya ingin bunuh diri aja, asli," ucapnya .
Setelah berselang beberapa tahun dan merasakan kondisi tubuhnya semakin lama semakin melemah, AF pun akhirnya memutuskan untuk melakukan pengobatan.
Editor : Faizol Yuhri