get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Begini Do'a Sebelum Wudhu Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Senin, 05 September 2022 | 19:32 WIB
header img
Doa sebelum wudhu penting diketahui agar amal ibadah sholat yang akan dikerjakan diterima Allah SWT. (Foto: ist)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Doa sebelum wudhu penting diketahui termasuk urutan-urutannya. Sebab, wudhu merupakan syarat sah shalat. Jika wudhunya tidak benar, sholatnya pun tentu tidak sah.

Dalil yang menjelaskan tentang kewajiban wudhu sebelum sholat adalah firman Allah dalam Surat Al Maidah ayat ke-6:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: “Wahai sekalian orang yang beriman, bila kamu berdiri akan melakukan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan sikut, dan usaplah kepalamu, dan (basuhlah) kakimu sampai dengan kedua mata kaki…” (QS Surat Al Maidah [05]: 6).

Rasulullah saw besabda:

لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

Artinya: “Allah tidak akan menerima shalatnya orang yang hadas sehingga orang itu mengambil wudhu.” (HR Bukhari)

Berikut doa sebelum wudhu:

Sebelum wudhu dilangsungkan, hendaknya membaca doa sebagai berikut :

1. Membaca Ta'awudz dan Basmalah

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

Latin: A'udzu billahi minas syaithaanirr rajiiim

Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ

Latin: Bismillahirrahmaanirrahiim

Artinua; Dengan menyebut nama Allah yang Mahapengasih lagi Mahapenyayang

2. Membaca Dua Kalimat Syahadat

أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Latin: Asyhadu anlaa ilaaha illallaahu, wa asyhadu anna Muhammadan Rasuulullaahi.

Artinya, “Aku bersaksi, tiada tuhan selain Allah. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”

3. Membaca Tahmid saat Menyentuh air wudhu:

الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْمَاءَ طَهُورًا

Alhamdulillaahilladzii Ja‘alal Maa a Thahuuran

Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air yang suci dan menyucikan.”

4. Doa Saat Berkumur

اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ اللَّهُمَّ اسْقِنِي مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأْسًا لَا أَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا

Allahumma a'innii 'alaa dzikrika wasyukrika allahummasqinii min haudhi nabiyyika shollallahu 'alaihi wasallama ka’san laa adzma’a ba’dahu Abadan

Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya.”

5. Doa saat membersihkan lubang hidung

 اللَّهُمَّ أَرِحْنِي رَائِحَةَ الْجَنَّةِ اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنِيْ رَائِحَةَ نِعَمِكَ وَجَنَّاتِك
Allaahumma Arihnii Raaihatal jannah. Allaahumma laa tahrimni raaihata ni’amika wa jannatika

Artinya: “Ya Allah, (izinkan) aku mencium wewangian surga. Ya Allah, jangan halangi aku mencium wanginya nikmat-nikmatmu dan wanginya surga.”

6. Saat membasuh muka membaca doa niat wudhu:

Niat Wudhu untuk menghilangkan hadats kecil, dilakukan bersamaan dengan membasuh wajah, berikut lafadznya :
Sebelum wudhu dilangsungkan, hendaknya membaca niat sebagai berikut :

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Nawaitul Wudhu’A Lirof’Il Hadatsil Ashghori Fardhol Lillaahi Ta’Aala

Artinya : “Saya niat wudhu untuk mengangkat hadats kecil fardhu karena Allah Ta’aala”.

Setelah itu dilanjutkan dengan membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ
 
 Allaahumma bayyidl wajhi yauma tabyadldlu wujûhun wa taswaddu wujuuhu
 
Artinya: “Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan menghitam.”

7. Doa ketika membasuh tangan kanan

Saat wudhu disunnahkan mendahulukan anggota tubuh bagian kanan.

اللَّهُمَّ أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِينِيْ وَحَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيرًا

Allaahumma a’thinî kitaabi biyamiini, wa haasibnii hisaaban yasiiran

Artinya: “Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.”

8. Doa wudhu saat membasuh tangan kiri

اللَّهُمَّ لَا تُعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ وَلَا مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِيْ

Allaahumma laa tu’thini bi syimaali, wa laa min waraa`i dzahri

Artinya: “Ya Allah, jangan Kau berikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan jangan pula diberikan dari balik punggungku.”

9. Doa saat Mengusap Kepala

اللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَأَظِلَّنِيْ تَحْتَ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلَّ إلَّا ظِلُّك

Allaahumma harrim sya’ri wa basyari ‘ala an-naari wa adzilni tahta ‘arsyika yauma laa dzilla illa dzilluka.
Artinya: “Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada naungan selain naungan dari-Mu.”

10. Doa saat mengusap telinga

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ

Allaahumma ij’alni minalladziina yastami’uunal qaula fayattabi’uuna ahsanahu.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan mampu mengikuti apa yang baik dari ucapan tersebut.”

11. Doa Membasuh Kaki Kanan

اللهم اجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا. اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ

Allaahumma ij’alhu sa’yan masykûran wa dzamban maghfuuran wa ‘amalan mutaqabbalan. Allaahumma tsabbit qadami ‘ala shirâthi yauma tazila fiihi al-aqdaam.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”

Editor : Faizol Yuhri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut