JAKARTA, iNewsKarawang.id - Memiliki kulit berminyak terkadang membuat kita kurang percaya diri. Hal ini lantaran kulit berminyak rentan terkena jerawat akibat produksi sebum yang berlebihan.
Sebum adalah minyak alami yang berfungsi melapisi kulit dan rambut. Sebum sebenarnya membantu merawat kulit tetap lembap. Namun, minyak yang terlalu banyak justru dapat memicu masalah baru, terutama jerawat. Ini disebabkan karena kotoran lebih mudah menempel pada kulit hingga akhirnya menyumbat pori.
Tak heran jika banyak orang justru berusaha menyingkirkan sebum, seperti sering mencuci wajah hingga melakukan scrub dengan tujuan mengikis minyak berlebih tersebut. Namun, tahukah Anda melakukan hal-hal tersebut dapat memperburuk kulit yang berminyak?
Nah, jangan sampai salah langkah! Ketahui dulu lima kebiasaan yang dapat menyebabkan kulit Anda berminyak tanpa disadari, sebagaimana dilansir dari Healthshots, Minggu (28/8/2022).
1. Terlalu sering mencuci wajah: Kebiasaan ini membantu sementara, tetapi menyebabkan kerusakan parah dalam jangka panjang. Mencuci kulit secara berlebihan menyebabkan semua minyak terkelupas dan membuat kulit berpikir perlu menghasilkan lebih banyak minyak. Hal ini menyebabkan produksi minyak berlebih dan membuat kulit justru jadi terlihat lebih berminyak.
2. Malas pakai pelembab: Anda mungkin berpikir tidak perlu memakai pelembab karena kulit Anda sudah berminyak. Padahal itu salah besar. Pelembab dapat menambahkan kelembapan yang cukup pada kulit Anda, dan itu membuat kulit Anda tidak kering. Menggunakan pelembab yang baik, justru bisa membantu menurunkan kulit berminyak dengan menurunkan produksi sebum.
3. Menggosok wajah terlalu keras: Para ahli menyarankan untuk tidak menggosok wajah terlalu keras. Mengapa? Karena bisa menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak. Alih-alih menggunakan scrub yang agresif, pilihlah produk perawatan dengan kandungan asam salisilat yang lipofilik agar dapat menyerap minyak, dan tidak membahayakan kulit wajah.
4. Over toner: Bagi kebanyakan orang dengan kulit berminyak, toner adalah bagian penting dari rutinitas perawatan kulit. Ini membantu menyingkirkan kotoran dan minyak dari kulit. Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa astringen yang keras dapat menghilangkan semua sebum pada kulit, memicu gatal dan iritasi. Ketika minyak alami terkelupas dari kulit, tubuh kita mencoba untuk menggantinya. Ini bukan berarti jadi harus stop pakai toner, tapi gunakanlah toner yang tanpa alkohol.
5. Tidak mengelola stres: Stres memang bagian dari hidup kita, yang mana juga begitu memengaruhi kulit. Saat stres, tubuh kita memproduksi kortisol dalam jumlah banyak dan ini menyebabkan hormon kita tidak seimbang. Kondisi tersebut dapat menyebabkan jerawat dan memperburuk kerusakan kulit. Jadi, jangan lupa istirahat demi kullit yang sehat ya!
Editor : Boby