JAKARTA, iNewsKarawang.id - Artikel ini akan membahas mengenai jenis ikan yang tidak boleh dikonsumsi manusia. Ikan merupakan salah satu sumber protein yang dibutuhkan oleh manusia, hal ini lantaran ikan memiliki manfaat yang kaya akan Omega-3 yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Selain itu, ikan memiliki citarasa enak dan gurih yang membuat masyarakat menyukai ikan.
Tapi ternyata tidak semua ikan bisa dimakan lho! Ada ikan yang jika dikonsumsi bisa mendatangkan penyakit bahkan menyebabkan kematian. Rata-rata disebabkan kandungan merkuri yang tinggi pada ikan tersebut. Seram, ya?
Berikut Okezone merangkum ikan yang berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi, dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (25/08/2022).
1. Ikan hiu
Ikan hiu banyak mengonsumi ikan - ikan kecil yang membuat kandungan merkuri banyak ditemukan di dalam tubuh mereka. Tingginya level merkuri bisa sangat berbahaya ketika dikonsumsi. Bahkan jika memakannya secara regular, Anda bisa terkena kebutaan, hilang keseimbangan, bahkan kematian.
2. Ikan kod
Ikan ini umumnya banyak ditemukan di perairan Alaska dan California. Selama ini ikan tersebut paling banyak dikonsumsi terutama hatinya yang digunakan sebagai minyak ikan. Namun, rupanya ikan ini mengandung merkuri dan menjadi hewan langka. Sehingga Anda wajib berhati-hati dan ikut melestarikan keberadaannya.
3. Swordfish
Swordfish berbahaya untuk dikonsumsi, karena juga memiliki jumlah tertinggi merkuri hadir dalam tubuhnya. Salah satu jenis ikan todak ini berisi sekitar 976 ppm merkuri. Akibatnya, bila dimakan, risikonya dapat merusak sel-sel di otak manusia.
4. Tuna
Tuna yang dimaksud adalah tuna sirip biru dan tuna mata besar. Tuna jenis ini tidak aman dikonsumsi karena mengandung merkuri tertinggi setelah ikan todak.
Ikan ini mudah dikenali dengan tubuhnya yang berwarna oranye dan mereka bisa hidup hingga usia 150 tahun. Biasanya ikan bisa ditemukan di air yang sangat dalam. Dagingnya memang lezat hanya saja kandungan merkuri berbahaya banyak ditemukan di dagingnya. Ikan ini juga tidak kaya dengan omega-3 jadi lebih baik tidak usah dikonsumsi.
Editor : Boby