get app
inews
Aa Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Warga Protes TPA Cikolotok Mencemari Sungai, Tak Sesuai SOP

Jum'at, 29 Juli 2022 | 10:04 WIB
header img
Warga adukan pencemaran sampah ke Komisi III DPRD Purwakarta. (Foto: ist)

KARAWANG, iNews.id - Warga Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan mengeluh soal air limbah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikolotok, Purwakarta, Jawa Barat yang dinilai mencemari sungai. Keluhan itu pun langsung ditindaklanjuti Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Purwakarta.

"Kami telah melakukan pengecekan ke TPA Cikolotok setelah mendapat informasi dari masyarakat," jelas Anggota Komisi III DPRD Purwakarta Hidayat.

Setelah melakukan pengecekan, menurut Hidayat, pengelolaan sampah di TPA Cikolotok tidak berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dalam mengatasi limbah air dari tumpukan sampah.

"Ternyata pengelolaan sampah di Cikolotok belum sesuai dengan SOP," ucapnya.

Untuk itu dirinya, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta segera menangani dampak sampah di TPA Cikolotok. Agar, pencemaran tersebut tak dibiarkan berlarut-larut. 

Sungai ini menjadi sumber air masyarakat di sekitar (TPA), salah satunya untuk kebutuhan pengairan sawah. Kalau tercemar seperti ini, jelas airnya tidak akan bisa digunakan," terangnya.

Pihaknya juga mengusulkan pembuatan penampungan air limbah. Selain itu, tata kelola pengolahan sampah juga perlu dibuat sistematis. Misalnya, membuat tempat penampungan dan pengolahan khusus untuk air dari tumpukan sampah. Sehingga, kadar pencemarannya bisa diturunkan sebelum dibuang ke sungai.

"Selain tempat penampungan dan saluran untuk air limbah, bila perlu terlebih dahulu dibuat tanggul di sekitar sungai. Sehingga, airnya tidak limpas ke sungai yang menjadi sumber air warga," kata Hidayat.

Editor : Faizol Yuhri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut