KARAWANG, iNews.id - Target pendapatan asli daerah pada Dishub (Dinas Perhubungan) Karawang naik 6,5 persen. Dari awalnya Rp4,64 miliar menjadi Rp5,3 miliar.
Sekretaris Dishub Karawang Rahmat Gunadi menuturkan realisasi capaian target PAD di tahun 2021 sebesar Rp4.514.379.600 atau mencapai 97,22 persen dari target PAD Rp4,64 miliar.
"Penyebab tidak mencapai 100 persen itu karena dampak pandemi Covid-19 yang mempengaruhi pendapatan pada sektor perhubungan dan juga pihak ketiga yang bekerjasama dalam pengelolaan parkir di tepi jalan umum belum membayar sesuai kontrak, hal itu menjadi piutang di tahun 2022," ungkapnya, Rabu (27/7/2022).
Kemudian, untuk realisasi PAD per 27 Juli 2022 sudah mencapai angka Rp2.311.723.000 dari target Rp 5.3 miliar atau sudah mencapai 43,61 persen dari target.
"Dengan rincian Retribusi Jasa Umum sebesar Rp2.264.038.000 dan Retribusi Jasa Usaha Rp47.685.000," jelasnya.
Dalam upaya mengejar target PAD tahun 2022, pihaknya akan membuat track baru hingga membuat parkir khusus.
"Parkir-parkir khusus, sebenarnya butuh didatangi juga, itu damri-damri juga harus memiliki tempat parkir khusus juga, lalu ekspensifikasi pengembangannya bagaimana, dengan membuat track-track baru," ujarnya.
Ia juga mengatakan, dalam upaya tersebut, pihaknya masih terkendala dengan wilayah parkir pasar desa.
"Sebenarnya desa boleh memungut parkir itu untuk kepentingan Desa, tapi untuk di area pasar, tapi kalau dia parkir di tepi jalan, itu seharusnya menjadi kewenangan Dishub. Nah ini yang belum di sosialisasikan dengan baik dengan mereka," tuturnya.
Lalu, ia juga berharap, realisasi PAD tahun 2022 ini dapat mencapai target, bahkan diharapkan lebih.
"Harapan saya sih lebih ya untuk realisasi PAD tahun ini, dengan mengupayakan semua sektor retribusi kita dengan maksimal, insyaallah bisa tercapai bahkan lebih," pungkasnya.
Editor : Faizol Yuhri