Beberapa orang bahkan ada yang bertanya-tanya kenapa Alex mengambil pekerjaan tersebut. Ia mengaku sempat gengsi, namun tak ada pilihan lain selain menjalaninya saja.
Tak Memiliki Biaya Sekolah Pelatih
Saat ditanya soal mengapa tak memilih menjalani karier sebagai pelatih sepakbola, Alex mengatakan ia terkendala biaya. Apalagi, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja, ini sudah sulit baginya.
Alex juga menyebut dirinya tidak pernah mendapat bantuan atau sekadar janji dari pemerintah atau PSSI. Di sisi lain, ia pun tak mau terlalu mengharapkan.
Pelatih di Sekolah Sepak Bola
Meski tak pernah melatih di level nasional, Alex rupanya pernah didaulat menjadi pelatih beberapa sekolah sepakbola (SSB). Ia mulai menekuninya usai keluar dari pekerjaan sebagai sopir stasiun televisi swasta.
Ia menyebutkan, sebelum pandemi, telah melatih dua SSB. Ada SSB Bintang Fajar di Sawangan dan SSB Evano di Jakarta Selatan.
Selain itu, jika melihat situs web resmi Indonesia Junior League (operator kompetisi sepakbola usia dini), Alexander Pulalo tertulis pernah melatih Parung Soccer School (PaSS) di Kabupaten Bogor pada 2018.
Pandemi Mengubah Segalanya
Kala Pandemi Covid-19 melanda dunia dan Indonesia, Alex menuturkan jika tidak ada kesibukan, PPKM di rumah saja. Selama pandemic, ia tak ada pemasukan sehingga bekerja serabutan.
Editor : Boby
Artikel Terkait