"Makanan tanpa rasa pedas dan asam bisa menjadi pilihan sebagai menu sahur. Kemudian saat berbuka, baru bisa konsumsi makanan berlemak seperti kolak, gulai atau rendang, tapi jangan berlebihan," katanya.
Kemudian ketika berbuka puasa agar tidak dengan makanan yang terlalu banyak dan cepat. Setelah berbuka puasa dengan makanan yang manis dan dianjurkan untuk melaksanakan shalat Maghrib dahulu.
"Konsumsi makanan berat bisa setelah shalat maghrib. Tujuannya ini supaya lambung tidak kaget, dan tentu saja agar mengurangi risiko terjadinya GERD," ujarnya.
Lalu pastikan tidak melewatkan waktu sahur, hindari tidur setelah sahur agar tidak memperberat kerja dari LES sehingga mengurangi resiko terjadinya GERD.
Jika gejala GERD memberat seperti mual mual, rasa panas di daerah dada atau heartBurn, sesak, maka tidak di sarankan untuk melanjutkan puasa, apalagi sampai timbul gejala muntah.
“Kesimpulannya janganlah takut untuk berpuasa bagi para penderita penyakit GERD atau asam lambung,” katanya.
Editor : Boby
Artikel Terkait