Bali Jadi Bumerang, Kunker Disnakertrans Karawang Picu Aksi Mahasiswa

Gelar Maulana Media
Bali Jadi Bumerang, Kunker Disnakertrans Karawang Picu Aksi Mahasiswa. Foto : Ilustrasi

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Gelombang kritik terhadap kunjungan kerja (kunker) rombongan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang ke Bali semakin deras. 

Kali ini, aliansi mahasiswa Komite Rakyat Sipil Karawang menyatakan akan menggelar aksi besar-besaran menuntut transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran perjalanan dinas ke Bali yang diperkirakan mencapai Rp255 juta di tengah efisiensi anggaran.

Sekretaris Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI) Jawa Barat, Silvan Daniel Sitorus, menilai langkah Disnakertrans berlibur berkedok kunker di tengah kebijakan efisiensi anggaran Pemkab Karawang sebagai bentuk pemborosan dan pelecehan terhadap nalar publik.

“Kami anggap ini pelecehan terhadap nurani rakyat. Saat buruh menjerit kehilangan pekerjaan, pengangguran melonjak, dan APBD sedang ketat, pejabat justru plesiran ke Bali dengan dalih kunjungan kerja. Ini jelas tindakan tidak bermoral,” tegas Silvan, Selasa (4/11/2025).

Silvan menyoroti bahwa Disnakertrans seharusnya fokus untuk menangani persoalan mendasar ketenagakerjaan di Karawang seperti PHK massal, pengangguran terbuka, dan minimnya lapangan kerja bukan malah menghamburkan uang rakyat untuk kegiatan yang tak memiliki urgensi langsung terhadap kepentingan publik.

“Kalau memang ada nilai manfaat, buktikan! Publik berhak tahu berapa besar dana yang dihabiskan dan apa hasil konkret dari perjalanan itu. Jangan berlindung di balik alasan studi komparatif, sementara faktanya hanya jalan-jalan pakai uang rakyat,”sindirnya tajam.

Koalisi mahasiswa yang tergabung dalam Komite Rakyat Sipil Karawang menyatakan siap mengerahkan ratusan kader dan simpatisan dari berbagai kampus untuk mengepung kantor Disnakertrans Karawang jika dalam waktu dekat tak ada penjelasan terbuka.

“Ini gelombang perlawanan mahasiswa terhadap pejabat yang berpesta di tengah derita rakyat. Jika Kepala Disnakertrans tak segera memberikan klarifikasi, kami akan mendesak DPRD Karawang membentuk panitia khusus (Pansus) guna menyelidiki dugaan penyalahgunaan anggaran tersebut,” tegas Silvan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Disnakertrans Karawang masih bungkam, belum memberikan keterangan apa pun terkait kritik publik maupun ancaman aksi besar dari mahasiswa.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network