Ratusan Massa Aktivis Islam Gelar Unjuk Rasa Tolak THM di Gedung Karawang Teater

Iqbal Maulana Bahtiar
Ratusan Massa Aktivis Islam Gelar Unjuk Rasa Tolak THM di Gedung Karawang Teater. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Ratusan massa dari Forum Aktivitas Islam (FAIS) Karawang menggelar aksi unjuk rasa menolak rencana pendirian tempat hiburan malam (THM) di atas lahan eks Karawang Teater, Jumat (19/9/2025).

Dari pantauan reporter iNewskarawang.id, Massa aksi tiba Kantor Pemda Karawang sekitar pukul 14.00 WIB. Massa membawa dua tuntutan utama, yakni menolak pembangunan THM di lahan eks Karawang Teater dan meminta Pemkab Karawang tidak memperpanjang izin THM yang telah berdiri di wilayah Karawang.

Tidak berselang lama, Kasatpol PP Karawang, Basuki Rachmat, menemui massa aksi untuk memberikan penjelasan. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini Pemkab Karawang belum mengeluarkan izin pembangunan untuk THM tersebut.

“Belum ada, sampai detik ini kita belum mengeluarkan izin untuk bangunan THM itu. Kemarin juga pihak pengelola menyatakan sendiri untuk menghentikan proses pembangunan,” kata Basuki di hadapan massa.

Basuki menambahkan, Pemkab Karawang akan mengawal perkembangan kasus ini. “Kita akan kawal dan kita sampaikan kalau nanti mereka tetap membangun karena memang izinnya belum ada,” ujarnya.

Sementara itu, Yayan, salah satu koordinator aksi, menyebut keberadaan THM di Karawang hanya menjadi sumber penyakit masyarakat. Ia mendesak Pemkab Karawang tidak lagi memperpanjang izin-izin THM yang sudah ada.

“Kehadiran tempat maksiat ini hanya menjadi sumber penyakit masyarakat, seperti HIV/AIDS, sarang narkoba, dan minuman keras,” tegas Yayan.

Usai audiensi, massa bergerak menuju lokasi pembangunan di Jalan Tuparev, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat. Mereka memasang spanduk penolakan di pintu gerbang proyek.

Di lokasi, sejumlah warga setempat turut menyambut massa aksi. Salah satunya, Qiesen, mengaku resah dengan keberadaan THM di sepanjang Jalan Tuparev.

“Kita terganggu, setiap malam aktivitas THM ini mengganggu. Jangan hanya yang di eks Karawang Teater, tapi Venus dan D’Tipsy juga. Kalau mereka enggak geruduk, kita yang akan geruduk,” ujarnya.

Qiesen juga menyayangkan sikap Pemkab Karawang yang dinilai menutup mata terhadap keberadaan THM yang meresahkan masyarakat. “Padahal kita sudah berkali-kali bersurat agar THM ditutup, tapi tidak pernah ada tindakan tegas,” pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network