"Saya bangga jadi mahasiswa internasional di Unsika,”ujarnya.
Soal makanan, favoritnya jelas nasi padang. “Kuahnya banjir, mirip makanan di kampung saya,”katanya.
Tak hanya soal studi, Zamir juga menemukan cinta di Karawang. Ia kini menjalin hubungan dengan gadis asal Palembang.
“Saya hanya cinta dia,”ucapnya sambil tersenyum.
Kini, Zamir telah melaksanakan wisuda dan dinyatakan lulus dari Unsika dengan IPK 3,64. Setelah lulus, Zamir berencana melanjutkan studi ke jenjang S2, sembari berharap bisa kembali lagi ke Indonesia suatu hari nanti.
“Terimakasih Indonesia, Terimakasih Karawang dan Terimakasih Unsika karena telah memberikan banyak pengalaman. Saya tidak akan lupa,”Pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait