"Belasan tahun saya tinggal di rumah seadanya. Alhamdulillah, sekarang sudah direnovasi. Terima kasih untuk Pak Bupati Aep Syaepuloh dan semua yang sudah bantu,” ucap Sudarma.
Pengawas Rulahu Kecamatan Jayakerta pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Karawang, Trisno Arif Prayogo, menjelaskan bahwa progres pembangunan rumah Karma dan Sudarma kini sudah mencapai 85 persen dalam waktu 16 hari dari total 90 hari masa kerja.
“kita memastikan prosesnya berjalan dengan lancar. Mulai dari material dan segala penunjang kita pastikan yang terbaik untuk penerima rulahu ini,” jelas Yogo.
Menurutnya, Program ini menjadi bagian penting dari upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Karawang, sekaligus mewujudkan hunian yang layak bagi masyarakat kurang mampu.
Lebih dari sekadar bangunan, rumah bagi Karma dan Sudarma adalah simbol harapan. Tempat berteduh yang layak memberi mereka rasa aman, martabat, dan ruang untuk bermimpi lebih besar, meski usia telah senja.
Pemerintah Kabupaten Karawang menaruh harapan besar agar program ini tak hanya menjadi proyek infrastruktur, tetapi juga bukti nyata keberpihakan terhadap warga yang paling membutuhkan.
“Satu rumah yang layak bisa mengubah masa depan satu keluarga. Dan itu adalah tujuan utama kami,” pungkas Yogo.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait