KARAWANG, iNEWSKarawang.id — Karawang terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di timur Jakarta, terutama sejak beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Whoosh akhir 2024 lalu. Infrastruktur ini dinilai mendorong konektivitas dan investasi secara signifikan.
Direktur Eksekutif INDEF, Esther Sri Astuti, menyebut kehadiran kereta cepat berdampak langsung pada sektor properti dan industri.
“Akses yang lebih cepat membuat Karawang makin menarik bagi investor dan pencari hunian,” ujarnya.
Data DPMPTSP Karawang mencatat realisasi investasi sepanjang 2024 mencapai Rp 68,5 triliun, berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
"Investasi ini menyerap 21.344 tenaga kerja dengan rincian 13.253 dari sektor PMA dan 8.091 dari PMDN," katanya.
Melihat tren ini, pengembang LippoLand melalui proyek Lippo Karawang menghadirkan hunian dan area komersial baru. Salah satunya adalah The Hive @ K Town Center, pusat bisnis baru yang berlokasi dekat Sekolah Dian Harapan, dengan harga mulai Rp 1,09 hingga Rp 1,97 miliar.
Untuk segmen residensial, Lippo Karawang menawarkan K Livin Collection, hunian mulai Rp 352 juta hingga Rp 687 juta (belum termasuk PPN), menyasar pembeli rumah pertama dan investor.
“Pengembangan ini dirancang sebagai kawasan terpadu yang mendukung pertumbuhan ekonomi Karawang secara berkelanjutan,” kata Deputy COO Lippo Karawang, Tanus Susanto.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
