Jelang Lebaran, Sampah Menggunung di Sekitar Jembatan Tamiang, Tumpah Hingga Tutupi Separuh Jalan

Gelar Maulana Media
Jelang Lebaran, Sampah Menggunung di Sekitar Jembatan Tamiang, Tumpah Hingga Tutupi Separuh Jalan. Foto : Istimewa.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Tumpukan sampah yang menggunung di sekitar Jembatan Tamiang, Desa Tegal Sawah, Kecamatan Karawang Timur, mulai mengganggu warga sekitar. Pasalnya, tumpukan sampah tersebut sudah menumpuk sejak setahun terakhir hingga menutup hampir separuh jalan desa.

Selain berpotensi menjadi sarang penyakit, kehadiran tumpukkan sampah itu juga mengganggu pengendara yang melewati jalan tersebut.

Agus (34), seorang warga setempat mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi tersebut. Menurutnya, sampah yang terus menumpuk tidak hanya mencemari lingkungan tetapi juga berpotensi menjadi sumber penyakit.

"Sudah sekitar setahun sampah ini menumpuk. Saya tidak tahu kenapa tidak segera diangkut, yang jelas ini sangat mengganggu dan mencemari lingkungan," ujar Agus kepada reporter iNEWSKarawang.id, Rabu (26/3/2025).

Agus juga mengungkapkan bahwa sebagian besar pelaku pembuangan sampah di lokasi tersebut bukan warga setempat. Ia bahkan pernah memergoki seseorang yang hendak membuang sampah di sana.

"Saya tidak mengenal orang-orang yang membuang sampah di sini, kebanyakan bukan warga sekitar. Pernah suatu kali saya memergoki seseorang membuang sampah, saya kejar dan saya kembalikan sampahnya," ungkapnya.

Lebih lanjut kata Agus, karena tidak adanya pengelolaan sampah tersebut, para petani di sekitar lokasi terpaksa membakar tumpukan sampah agar tidak semakin menumpuk dan menimbulkan bau menyengat.

"Kalau sudah terlalu banyak, baunya menyengat sekali. Biasanya para petani yang sedang bekerja di sawah membantu membakarnya, karena aktivitas mereka juga terganggu akibat sampah ini," tambahnya.

Agus berharap pemerintah segera turun tangan untuk menangani permasalahan ini agar lingkungan kembali bersih dan nyaman bagi warga.

"Mudah-mudahan sampah ini bisa segera diangkut. Kasihan para petani dan warga yang harus terganggu aktivitasnya setiap hari," pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network