JAKARTA, iNewsKarawang.id-Setelah meninjau langsung di sejumlah titik, termasuk Solo dan Magetan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan stok dan harga pangan stabil menjelang Ramadhan.
1. Harga Pangan Jelang Puasa
Seperti halnya di Pasar Gede Hardjonagoro, kondisi harga pangan pokok cukup stabil dan tidak melebihi harga acuan, meski ada beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti.
"Ada pangan yang mengalami kenaikan tapi tidak sampai melebihi harga acuan, seperti telur, daging ayam, dan cabai merah keriting. Tapi ini tentu agar petani dan peternak lokal dapat merasakan profit juga," unkap Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan Bapanas, Sri Nuryanti dikutip Minggu (23/2/2025).
Di lokasi lainnya yaitu di Gudang Bulog Gulun, Magetan, Jawa Timur, ditemukan bahwa stok beras masih cukup untuk menghadapi Ramadan dan Idulfitri mendatang. Kualitas beras lokal yang disimpan pun diklaim lebih baik dibandingkan beras impor.
Sementara itu, di Pasar Beringharjo, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy menuturkan bahwa komoditas pangan terpantau dalam kondisi pasokan yang cukup dengan harga yang masih dalam rentang wajar. Misalnya beras dan minyak, yang mana harganya cenderung stabil.
"Harga beras premium di pasar terpantau Rp 14.000 per kg, beras medium Rp 13.000 per kg, dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp 12.500 per kg atau Rp 62.500 per sak isi 5 kg," ungkap Sarwo.
"Minyak goreng curah Rp 17.500 per liter, Minyak Kita Rp 16.000 per liter, daging ayam Rp 35.000 per kg, dan telur ayam yang mengalami sedikit kenaikan dari harga rata-rata Rp 26.500 per kg menjadi Rp 27.500 per kg," imbuhnya.
Sarwo juga memaparkan, harga daging sapi berada di Rp 130.000 per kg, bawang merah Rp 28.500 per kg, bawang putih Rp 38.500 per kg, cabai merah keriting Rp 43.500 per kg, cabai merah besar Rp 52.000 per kg, dan gula konsumsi Rp 17.500 per kg.
2. Kualitas Pangan
Bapanas juga memastikan kualitas pangan di wilayah Semarang terjamin. Hal ini berdasarkan uji cepat keamanan pangan terhadap sejumlah bahan sayuran dan buah-buahan di Pasar Johar, Semarang.
Disampaikan Direktur Ketersediaan Pangan Bapanas, Indra Wijayanto, hasil uji tersebut tidak menemukan cemaran berbahaya dan residu pestisida di atas ambang batas. Dengan begitu masyarakat dapat mengkonsumsi buah dan sayuran dengan aman.
"Alhamdulillah hasil uji tersebut tidak ditemukan cemaran berbahaya dan residu pestisida di atas ambang batas,’’ tegasnya.
Selain memastikan kualitas pangan terjamin, Indra juga menyampaikan bahwa fluktuasi harga pangan cenderung stabil meski ada sedikit kenaikan disebabkan permintaan yang mulai meningkat menjelang Ramadhan.
Harga beras premium disebut berada di kisaran Rp 15.000 per kg, sedangkan beras medium mengalami kenaikan menjadi Rp 12.629 per kg. Harga gula pasir stabil di angka Rp 17.000 per kg, sementara minyak goreng mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp 17.000 per liter.
Harga aging ayam dan telur juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 5 s/d 10 % dibandingkan bulan sebelumnya. Menurut Indra, ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan menjelang Ramadan.
Editor : Boby
Artikel Terkait