JAKARTA, iNewsKarawang.id - Kabar Timnas Israel U-23 Tetap Main di Olimpiade Paris 2024 meski Dicoret FIFA mendapat respon dari Perwakilan Komite Olimpiade Internasional (IOC), Pierre-Olivier Beckers.
Menurut Pierre-Olivier Beckers, tak ada alasan bagi organisasinya melarang atlet-atlet Israel termasuk para pesepakbola mereka ambil bagian di Olimpiade Paris 2024.
"Tidak ada pelanggaran yang dilakukan Komite Olimpiade Israel kepada Palestina sejauh ini,"tandas dia.
Sekadar diketahui, desakan agar atlet Israel dilarang Tampil di Olimpiade Paris 2024 bergema sejak awal tahun ini. Desakan itu muncul efek agresi militer Israel yang menyebabkan ribuan masyarakat sipil Palestina meninggal dunia.
Publik menilai IOC maupun Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) tebang pilih dalam memberi hukuman. Ketika militer Rusia menginvansi Ukraina, baik IOC dan FIFA langsung memberikan hukuman kepada Rusia.
Sementara saat ini, baik IOC dan FIFA tak kunjung memberikan hukuman kepada Israel. Padahal, dalam beberapa puluh tahun terakhir, militer Israel melakukan serangan kepada Palestina.
Presiden Federasi Sepakbola Palestina (PFA), Jibril Rajoub, telah meminta FIFA mencoret Israel dari keanggotaan mereka. Permintaan itu dilontarkan Jibril Rajoub saat FIFA menggelar kongres tahunan di Bangkok, Thailand, medio pekan lalu.
Karena itu, kabarnya FIFA akan menggelar kongres darurat pada Sabtu, 20 Juli 2024. Di tanggal tersebut, FIFA akan memutuskan apakah mereka bakal mendepak Israrel atau tidak.
Jika pun FIFA mencoret, kabarnya IOC tetap mengizinkan Israel U-23 ambil bagian di Olimpiade Paris 2024. Penyebabnya karena Olimpiade Paris 2024 berada di bawah naungan Komite Olimpiade Internasional (IOC), bukan FIFA.
Sekarang pertanyaan muncul, apa yang membedakan kenapa Israel tak kunjung dijatuhi hukuman oleh IOC dan FIFA? Di saat bersamaan, Rusia langsung terkena banned IOC dan FIFA tak lama melakukan serangan kepada Ukraina.
“Sanksi terhadap Rusia didasarkan fakta bahwa Rusia dan Komite Olimpiade Rusia (ROC) telah melanggar elemen penting Olimpiade, yakni Piagam Olimpiade,” kata Pierre-Olivier Beckers selaku anggota IOC dan presiden Komisi Koordinasi Olimpiade, Okezone mengutip dari Marca, Senin (20/5/2024).
“Rusia dihukum karena melakukan aneksasi (pencaplokan secara paksa) terhadap organisasi olahraga di beberapa wilayah Ukraina. Di saat bersamaan, Komite Olimpiade Israel dan Palestina hidup berdampingan secara damai,” lanjut Pierre-Olivier Beckers.
Berkaca kepada fakta di atas, Timnas Israel U-23 disinyalir tetap bermain di Olimpiade Paris 2024 sekalipun dibanned oleh FIFA. Jadi, siap memberi sanksi tegas kepada Israel, IOC dan FIFA?
Editor : Boby
Artikel Terkait