KARAWANG, iNewskarawang.id - Rasa kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh siswa. Sebab, selain menjadi tempat mengais ilmu, sekolah juga menjadi rumah kedua bagi siswa.
Dari hal tersebut, SMK Negeri 1 Karawang memiliki cara tersendiri untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan sekolah serta rasa memiliki pada siswa. Salah satunya dengan pengelolaan uang hasil patungan bersama dari siswa untuk perbaikan fasilitas bagi siswa.
Sebagaimana yang dikatakan Wakasek kesiswaan SMKN 1 Karawang Alia Maedina, menanamkan rasa peduli dan memiliki sekolah pada siswa bukan lah hal yang mudah. Namun, pihaknya memiliki cara agar siswa bisa merasa memiliki sekolah serta bisa ikut menjaga fasilitas di sekolah dengan cara pemanfaatan uang hasil patungan dari siswa.
Sambungnya, Ia juga mengatakan jika uang patungan siswa tersebut tidak bersifat wajib. Sebab, katanya, membangun kesadaran siswa akan rasa peduli terhadap sekolah harus dari siswa pribadi dan tanpa paksaan.
"Hal ini sudah berjalan sejak 2011 lalu, saat masih pembangunan masjid di SMKN 1 Karawang. kita tidak memaksa, Kita juga berdiskusi dengan para siswa dan jajaran Saber Pungli, diperbolehkan atau tidak, keberatan atau tidak jika harus patungan. Dan kita juga telah secara transparan memaparkan hasil uang patungan siswa yang dikumpulkan oleh mereka akan digunakan untuk apa," Ungkap Alia, Jumat,(2/2/2024).
Menurutnya, cara tersebut cukup efektif. Selain fasilitas siswa terpenuhi, siswa juga bisa ikut serta merawat dan menjaga fasilitas yang dibangun bersama itu.
"Lihat sekarang, Alhamdulillah masjid berdiri, parkiran belakang sudah tidak banjir. Itu semua hasil mereka (siswa) yang juga kita bantu," katanya.
Sementara itu, salah satu siswa SMKN 1 Karawang Alaric (16) mengungkapkan jika dirinya tidak keberatan akan uang patungan siswa itu. Sebab, lanjutnya, dengan adanya uang tersebut para siswa bisa menikmati fasilitas parkir motor yang layak.
"Bagus sih kang kalau menurut saya. Dulu, parkiran belakang itu sering kebanjiran, tapi sekarang Alhamdulillah udah enggak," kata Alaric.
Tambahnya, Ia juga mendukung jika pihak sekolah melakukan hal serupa namun dengan kegunaan yang berbeda, seperti membangun fasilitas lapangan futsal.
"selaku penerima manfaat ya dari hasil kita sendiri, jujur sangat mendukung. Apalagi kalau sekolah bisa sediakan lapangan futsal sendiri. Itukan jadi sumber cuan juga buat kita kalau kita kelola bareng-bareng kang," Ujarnya.
Senada dengan Alaric, Tia (17) salah satu siswi kelas XII di SMKN 1 Karawang juga mendukung akan uang patungan siswa yang dikelola untuk kebutuhan siswa dan sekolah.
"Jelas kita dukung kang. Soalnya itu bagus buat kita juga, apalagi kita yang mau lulus jadi ada kebanggaan karena telah ikut serta dalam memberikan fasilitas yang layak untuk adik kelas kita," Kata Tia.
"Ya semoga bisa dimanfaatkan lebih baik lagi, karena itu dari siswa untuk siswa. Dan untuk temen-temen juga, saya harap bisa menjaga fasilitas yang ada, karena sekolah ini rumah kedua kita," Tandasnya
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
