Unik! Pohon Ini Dirantai Lebih Seabad Lamanya, Takut Lari ?

Narissa Nurulita Pamuji/Boby
Pohon Banyan di Pakistan dirantai selama 125 tahun (Foto: Anadolu)

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Unik! Sebuah pohon banyan di Pakistan dirantai sejak tahun 1899 hingga sekarang.

Penduduk setempat menganggap pohon tersebut justru sebagai simbol penindasan pemerintahan Inggris terhadap penduduk setempat.

Pohon itu berada di wilayah markas Angkatan Darat Pakistan di Landi Kotal Way, pohon yang kemudian dinamakan 'pohon rantai' ini mendapat banyak perhatian dari para turis yang menganggapnya lucu.

Konon menurut cerita, ketika seorang perwira Inggris memutuskan untuk memberikan pelajaran kepada pohon karena dikira telah berpindah tempat. Pohon itupun tetap dirantai sejak saat itu hingga sekarang.

Melansir Oddity Central, pada 125 tahun silam, seorang perwira Inggris yang sedang mabuk, bernama James Squid melakukan salah satu penangkapan paling aneh dalam sejarah di Landi Kotal, sebuah kota dekat perbatasan Torkham, Pakistan.

Ia yakin bahwa pohon itu menjauh darinya saat ia berusaha mendekatinya. Squid memerintahkan agar pohon itu dirantai ke tanah dan ditahan sejak saat itu.

Rantai itu tetap terpasang sejak pertama kali perintah itu dititahkan, dan sebuah plakat mengisahkan tentang penangkapan tersebut bagi para wisatawan atau pelancong yang datang membawa rasa penasaran.

"Saya ditahan," demikian bunyi plakat tersebut.

"Suatu malam seorang perwira Inggris, dalam keadaan mabuk berat, mengira saya pindah dari lokasi semula dan memerintahkan Sersan Mess untuk menangkap saya. Sejak saat itu saya ditahan," tulis keterangan itu.

"Melalui tindakan ini, Inggris pada dasarnya menyatakan kepada para anggota suku bahwa apabila mereka berani bertindak melawan Raj, mereka juga akan dihukum dengan cara yang sama," komentar seorang warga lokal di sana, menyitat Oddity Central, Senin (8/1/2024).

Terlepas dari masa lalunya yang kontroversial, pohon rantai di Peshawar ini tetap menjadi sebuah landmark yang penting dan objek wisata menarik yang sangat dibutuhkan di daerah tersebut karena telah menjadi magnet penting pariwisata.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network