KARAWANG, iNewskarawang.id - Dua Sekolah Dasar di Karawang terpilih menjadi penerima program Genius dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang, Yayat Rohiyati, Rabu,(11/10/2023)
Dijelaskan Yayat, program Genius merupakan akronim dari gerakan penambahan pangan bergizi untuk siswa sekolah dasar dengan menyaras lebih dari 25.000 siswa dari 50 Kabupaten/Kota di 10 Provinsi yang ada di Indonesia.
Lebih lanjut, kata Yayat, selain memenuhi kebutuhan gizi anak, program Genius tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua siswa tentang pangan bergizi serta mempertahankan dan meningkatkan gizi para siswa.
"Untuk di Karawang sendiri yang menjadi penerima ada 2 SD, yaitu SDN Karangpawitan 5 dan SDN Tunggakjati 7, dengan kouta 500 siswa," kata Yayat, Rabu,(11/10/2023)
Ia juga menyebut, jika tidak semua sekolah menerima program tersebut. Sebab, Ada kriteria ketat, dan hanya sekolah yang sesuai kriteria yang bisa menerima program genius (pangan bergizi). Yakni, sekolah berada di wilayah rentan pangan dan tidak sedang menerima bantuan sejenis pangan dari sumber dana APBN maupun APBD provinsi atau Kabupaten Kota.
"Kondisinya 10,21% PoU atau sebanyak 28,1 juta jiwa data berdasarkan BPS 2022. Studi menunjukkan upaya intervensi pangan dan gizi perlu dioptimalkan hingga 8.000 HPK (SD sampai SMA). Jadi risetnya ada 26,1 % anak usia sekolah tidak sarapan," jelasnya.
Untuk Input dari program itu sendiri, kata Yayat, dilakukan pemberian pangan bergizi sebanyak 20 kali selama 2 bulan serta edukasi pangan dan gizi bagi anak sebanyak 4 kali selama 2 bulan.
Dan dengan program tersebut, Ia juga berharap edukasi serta pangan bergizi kepada peserta didik dapat tersalurkan serta diterapkan. Sehingga status gizi serta pengetahuan tentang pangan bergizi peserta didik dapat meningkat.
"Tentu saja impactnya diharapkan tercipta generasi emas 2024 yang sehat, aktif dan produktif," tandasnya
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait