KARAWANG, iNewskarawang.id - Sasar pemilih pemula, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rengasdengklok Karawang lakukan sosialisasi ke setiap SMA dan SMK di wilayah Kecamatan Rengasdengklok.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Helmi Nugraha mengungkapkan sosialisasi dihadiri oleh perwakilan 4 sekolah yang ada di Rengasdengklok untuk menyukseskan pemilu salah satunya dengan sosialisasi.
"Ada empat sekolah yang mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut yaitu SMKN 1 Rengasdengklok, SMK Mitra Karya, SMK Mandala dan SMK Lentera Bangsa, lokasinya di Aula SMK Mitra Karya," kata Helmi, Rabu (31/5/2023).
Lebih lanjut, kata Helmi, sosialisasi kepada para pemilih pemula dilakukan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman dan partisipasi pemilih khususnya di kalangan pemilih pemula pada Pemilu 2024.
Sambungnya, Dengan gambaran kepemiluan dimana untuk menjadi Pemilih harus sudah berusia 17 tahun dan melengkapi persyaratan administrasi terutama KTP Elektornik agar dapat menyalurkan hak pilih agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024.
"Ini merupakan realisasi PKPU Nomor 7 tahun 2022 tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Sistem Informasi Data Pemilih, maka kami mencoba hadir ditengah-tengah pemilih pemula untuk memberikan edukasi tentang pemilu," jelasnya.
Ia juga berharap dengan dilaksanakannya sosialisasi itu, para pemilih pemula di Rengasdengklok bisa turut andil menentukan pemimpin masa depan, dan yang lebih penting, pemilih pemula ini tidak termakan hoax yang bisa memecah belah persatuan antar anak bangsa.
"Mengimbau kepada pelajar kelas 2 baik di SMK maupun SMA yang sudah berumur 17 tahun dapat mengakses cekdpt.kpu.go.id untuk mengetahui sudah terdaftar apa belum. Dengan sudah terdaftar sebagai pemilih, tentunya nanti bisa berbondong-bondong ke TPS," tuturnya
Sementara itu, Perwakilan SMK Mitra Karya Rengasdengklok, Ipmi Lazuardi dalam sambutannya menyambut baik kehadiran PPK Rengasdengklok dalam rangka memberikan sosialisasi Pemilu 2024 kepada siswanya. Terlebih sekolahnya jadi tuan rumah penyelenggaraan dengan peserta dari 4 sekolah.
"Sosialisasi ini meningkatkan pengetahuan dasar dan kesadaran berpartisipasi dalam pemilu 2024," tandasnya
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait