KARAWANG, iNewskarawang.id - Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Karawang mencatat dari tahun 2000 - 2023 ada 2407 kasus Aids di Karawang. Dimana lonjakan terbesar kasus HIV Aids terjadi pada tahun 2022 dengan ditemukannya 414 kasus HIV Aids dan pada februari 2023 tercatat ada 98 kasus.
Dari hal tersebut, Staff Program KPAD Karawang, Yana Ariana mengungkapkan bahwa pada tahun itu terdapat perubahan trend penularan HIV Aids di Karawang.
"Perubahan trend, dulu kita lihat rata-rata menyerang orang-orang lansia, dan saat ini berubah. Tidak hanya dari segi usia, namun subjek nya pun berubah," kata Yana, Kamis,(11/5/2023)
Lebih lanjut, kata Yana, perubahan trend penyebaran HIV di Karawang mengarah dari kaum homo seksual ke para remaja.
"Kemudahan untuk mengakses segalanya. Di era modern seperti sekarang ini harus ada pengontrol bagi mereka (remaja) yang rasa ingin tahunya masih tinggi. Dan tidak banyak dari mereka yang sudah terdeteksi HIV Aids karena pergaulan bebas," terang Yana.
Di KPAD Karawang sendiri, sambung Yana, tercatat dari tahun 2021 - bulan Februari 2023 ada 37 kasus HIV Aids terhadap anak usia 15 - 19 tahun.
"Itu kirasan usia anak sekolah menengah atas. Dan untuk di kalangan usia mahasiswa atau usia 20-24 tahun dari tahun yang sama tercatat ada 148 kasus," ungkapnya
Selain itu, Yana juga mengatakan jika data tersebut belum keseluruhan merata, melainkan hanya kasus yang berhasil terjaring saja.
"Belum semua, itu mereka yang saat pengecekan gratis di umum atau mereka yang datang ke KPAD saja. Kalau semua kita jaring, mungkin bisa lebih dari itu," tandasnya
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait