Menurut Kakak korban, Aris (38) mengatakan, bahwa Akbar (19) (adiknya) pulang dari Grand Taruma bersama teman-temanya. Naik motor bertiga untuk pergi menginap ke rumah temannya di daerah Alun-alun Karawang. Saat di Jembatan pabrik es itu ke bawah daerah flyover.
“Korban santai saja bawa motornya, tetapi ia mulai merasa ada yang mengikuti kurang lebih sekitar lima orang. Sesampai di depan SMK Bhineka Jalan Kertabumi, kendaraan adik saya itu jatuh,” katanya di ruang perawatan RSUD Karawang, pada Rabu (15/2/2023).
Lanjut Aris, kedua teman korban kabur, karena adiknya yang bawa motor, ketika jatuh ke jepit sepda motor kemudian dikeroyok. Para pelaku ada yang juga pakai bata, tetapi pakai helm. “Kemudian korban disetrum dibagian paha. Namun adiknya gak kerasa kalau kena bacokan dibelakang hingga lukanya tembus ke paru-baru,” jelasnya.
Aris mengatakan, adiknya mencari pertolongan. ketemu bapak-bapak warga sekitar langsung dibawa ke RumahbSakit Bayukarta, kemudian ke RSUD Karawang karena korban mengalami dua tusukan. Adiknya tidak sempat melihat orang jatuh langsung dipukuli dan mereka yang diambil tas dompet sama ponsel.
“Kondisi sekarang adiknya masih menjalani perawatan intensif, karena tusukan di punggung tembus mengenai paru-paru. Kita berharap para pelaku segera terungkap dan tidak ada kejadian serupa,” ungkapnya.
Sementara itu, Humas RSUD Karawang, Andi menjelaskan, pihaknya menerima korban di IGD pada Senin (13/2/2023) pukul 04.20 wib dengan mengalami dua luka tusuk dibagian punggung.
Pemuda Telukjambe ditusuk dan disetrum geng motor di Jalan Kertabumi “Korban mengalami dua luka tusuk dibagian punggung hingga tembus ke bagian paru-paru. Kini kondisi korban sudah mulai stabil di ruangan perawatan,” pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait