JAKARTA, iNewsKarawang.id - Ustadz Ahmad Antoni merupakan dai dari Suku Dayak, Kalimantan Barat, dan sekaligus Pengawas Yayasan Laskar Tujuh Langit.
Ia mendapat hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala ketika mimpi tujuh hari berturut-turut. Padahal ketika belum mejadi Muslim, Antoni sangat membenci Islam.
Dikisahkan, sejak kecil dirinya adalah seorang non-Muslim. Namun, ia tidak pernah diajarkan dengan hal-hal keagamaan oleh ibunya. Dia juga berteman dengan Muslim, tapi tidak pernah menyukai Islam.
Ustadz Ahmad Antoni dalam kanal YouTube Laskar Tujuh Langit membenarkan sejak kecil memang tidak suka Islam. Berteman dengan Muslim, tapi tidak suka agamanya.
Hingga saat beranjak dewasa, Ustadz Antoni mimpi selama tujuh hari berturut-turut. Menurut dia, hal itu terasa aneh karena bunga tidur yang muncul adalah tentang Islam, sementara saat itu ia adalah non-Muslim. Sampai akhirnya dirinya mendapatkan hidayah dan mantap mengucap dua kalimat syahadat.
Pada malam pertama, Antoni dimimpikan suara tanpa wujud. Suara itu bilang, kalau ia sudah Islam sejak lahir.
"Islam itu (orangnya) sholat, coba kamu baca Al Fatihah. Saya enggak tahu Al Fatihah, saya diajari oleh suara tanpa wujud itu tiga kali berturut," katanya.
Malam kedua, Antoni diperlihatkan dengan hari kiamat. Dalam mimpi itu ia diingatkan jika ingin selamat dari kiamat maka harus ucapkan Allahu Akbar. Kemudian semua gelap dan terdengar suara-suara.
"Mimpi ketiga, saya dimimpikan dengan air bah. Saya duduk di atas batu," katanya.
Antoni saat itu duduk di atas bukit dan batu. Lalu terdengar suara,"Jjika ingin selamat dari air bah, maka harus mengucapkan Allahu Akbar."
Lalu dalam mimpi keempat, Antoni diperlihatkan dengan orang yang sedang berduel. Tiba-tiba bumi terbelah dan ia memegang tongkat.
"Saya ucapkan Allahu Akbar tiga kali dan bumi pun merapat lagi," ujar Ustadz Ahmad Antoni.
Mimpi kelima, Antoni diberi tahu jika ingin selamat dari api neraka, ucapkan Allahu Akbar. Melihat api yang makin menyambar, ia hanya pasrah apabila gilirannya mati.
"Tapi saya ucapkan Allahu Akbar. Ketika bola api itu datang bukan panas, tapi seperti tersiram air," terangnya.
Lalu di malam keenam, Antoni mimpi masuk rumah ibadah agamanya dulu. Di dalam mimpi itu ia menerima roti, tapi di posisi antrean paling belakang. Ternyata yang diterima bukan roti, tapi telur yang sudah busuk. Dikarenakan sangat kesal, dia lemparkan telur itu sambil mengucapkan Allahu Akbar.
"Mimpi ketujuh, saya mimpi terbang dibawa dengan sajadah ke sebuah masjid, enggak tahu masjid apa," pungkas Ustadz Ahmad Antoni.
Wallahu a'lam bisshawab
Editor : Boby
Artikel Terkait
