get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Usai Ucap Syahadat, Pemuda Penuh Tato Ini Jadi Mualaf

Kamis, 16 Februari 2023 | 20:27 WIB
header img
Kisah mualaf pemuda penuh tato. (Foto: YouTube Renung Kalbu)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Mulanya pemuda penuh tato itu merasa lelah menjalani kehidupan lantaran selalu diliputi perasaan tegang, tanpa ketenangan. Ia pun berusaha mencari tahu cara bisa hidup damai hingga menemukan sebuah artikel mengenai ajaran Islam.

Diketahui seorang pemuda penuh tato hingga bagian wajah memberi kesaksian bagaimana mantap mengucap dua kalimat syahadat. Tidak hanya di wajah, pria ini ternyata memiliki tato di sekujur tubuh.

"Aku lelah dengan kehidupan dan selalu dalam suasana tegang. Suatu hari aku mencari di internet, apa solusi dari ketegangan dan bagaimana caranya mulai hidup damai?" cerita pemuda penuh tato itu, dikutip kanal YouTube Renungan Kalbu, Kamis (16/2/2023).

"Jadi aku mendapat hasil pertanyaan dengan satu artikel tentang agama Islam. Itu artikel yang panjang, tapi aku mendapat beberapa kalimat," jelasnya.

Dari artikel itu, ia menemukan petunjuk bahwa ketika berada di situasi sulit segera pergi ke masjid dan berkeluh kesahlah pada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Jika Anda berada dalam situasi sulit dan tegang, pergi ke masjid dan bersujud kepada Allah. Allah akan menyelesaikan semua masalah Anda," ujarnya. 

Sejak saat itu dia mulai tertarik memperdalam agama Islam. Namun, hatinya gundah lantaran menemukan aturan dalam Islam yang melarang umatnya memiliki tato di tubuh.

Dia pun bergegas menemui imam masjid untuk mengutarakan niatnya memeluk agama Islam dengan kondisi tubuh dipenuhi tato.

"Jadi aku mulai belajar tentang agama Islam, dan aku melihat tato dilarang dalam Islam, dan aku memiliki tato di seluruh tubuh."

"Kemudian aku pergi ke masjid dan menceritakan seluruh kisahku dengan imam masjid dan aku juga berkata kepadanya ingin masuk Islam tapi memiliki tato di seluruh tubuh, sedangkan tato dilarang dalam Islam," paparnya.

Imam masjid itu pun memberi sebuah pencerahan kepadanya bahwa tato tidak menghalangi seseorang untuk menjadi mualaf. Dia tidak boleh menato dirinya selama menjadi Muslim, tetapi diampuni atas tato yang dimiliki sebelum memeluk Islam.

"Tato tidak menghalangi seseorang untuk memeluk Islam. Jika seseorang memiliki tato sebelum masuk Islam dan mengucap syahadat, dia sah menjadi seorang Muslim," kata imam masjid itu. 

Akhirnya, ia pun mengucap dua kalimat syahadat di masjid tersebut dan menjalani kehidupan yang lebih damai setelah memeluk Islam.

"Nabi mengatakan Islam menghapus semua dosa sebelumnya. Jadi, alhamdulillah aku menerima Islam di masjid itu dan sekarang merasa sangat santai serta damai," ungkapnya.

Ia pun berpesan jika ada orang yang tubuhnya dipenuhi tato seperti dirinya, tidak perlu berkecil hati. Hal yang perlu dilakukan segera bertobat dan berusaha menjadi manusia yang lebih baik.

"Jika Anda punya tato dan semacamnya, jadilah orang yang lebih baik, dan tebus dosa kalian dengan betobat dan menjadi orang yang lebih baik lagi. Allah Maha Pengertian dan akan memaafkanmu," pungkasnya.

Wallahu a'lam bisshawab. 

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut