Inilah Kisah Mualaf Cantik Ida Ayu Masuk Islam demi Bisa Doakan Mendiang Ibunya

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Kisah mualaf cantik bernama Ida Ayu Dewi Arlita yang berasal dari Kota Denpasar, Bali.

Ida Ayu terlahir dari keluarga berbeda agama. Ayahnya non-Muslim, sedangkan ibunya Muslimah. Dari sinilah awal mula hidayah Islam muncul, tepatnya ketika hendak mendoakan sang ibu yang sudah wafat.

Baca Juga

5 Kisah Mualaf dari Atlet Dunia yang Menyentuh Hati

"Dulu hati saya seperti terketuk, bagaimana bisa mendoakan, saya dulu non-Muslim. Terus ada saudara bilang ke saya, 'Kalau kamu beda keyakinan tidak akan bisa mendoakan ibu'," beber Ida Ayu dalam kanal YouTube Ngaji Cerdas.

Rasa bimbang atau galau menyelimuti hatinya, ketika harus memilih siapa. Menurutnya, ibu dan ayahnya merupakan kedua orangtua tersayang, tetapi ada satu momen akhirnya dia mantap memutuskan mualaf. 

Suatu saat Ida Ayu berjumpa ibunya di dalam mimpi. Sang ibu tidak bicara, tetapi ia memahami maksud dari ibunya untuk mengikuti jejaknya menjadi Muslimah.

Baca Juga

Ustadz Ahmad Antoni Menjadi Mualaf,  Berawal Mimpi 7 Hari Berturut-turut tentang Pertolongan Allah

"Dari sini saya merasa sedih dan gelisah, karena di satu sisi itu ayah dan itu ibu saya. Suatu hari saya mimpi sama almarhum ibu. Ibu mengajak ayolah ikut ibu entah ke mana nggak ngomong. Dari situ saya belajar sholat sebelum masuk Islam," jelasnya.

Tanpa disadari, ibu dua anak ini makin mantap belajar Islam dan tergerak belajar sholat. Ditambah, ia berjumpa sang suami yang tidak lain seorang Muslim, dan menuntunnya untuk lebih mengenal Islam.

Meskipun sempat terjadi penolakan atau pertentangan dalam hubungan mereka, Ida Ayu menegaskan masuk Islam bukan karena suaminya, melainkan untuk bisa mendoakan sang ibu.

Baca Juga

Usai Ucap Syahadat, Pemuda Penuh Tato Ini Jadi Mualaf

"Akhirnya saya putuskan sebelum menikah saya masuk Islam dan sempat ada perdebatan, atau penolakan dari keluarga suami karena saya bukan Muslim. Tapi bukan karena mau menikah, terus saya masuk Islam, tapi karena saya mendoakan ibu saya agar diterima gitu," pungkasnya.

Wallahu a'lam bisshawab. 

Editor : Boby