KARAWANG, iNewskarawang.id - Dinilai efektif membasmi hama tikus, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang canangkan penambahan 7 titik Rumah Burung Hantu (Rubuha) di Karawang.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Perkebunan dan Perlindungan Tanaman pada DPKP Karawang, Dadan Danny. Senin,(20/2/2023)
"Alhamdulillah, tahun 2022 kemarin kita bangun 12 titik Rubuha di 11 Kecamatan di Kabupaten Karawang, yakni di Karawang Timur, Karawang Barat, Pedes, Tirtajaya, Lemahabang, Banyusari, Tempuran, Dengklok, Cibuaya dan Cilamaya Kulon 2 titik," ujarnya
Lanjutnya, Melihat efektifitas penggunaan metode Rubuha tersebut, ditahun ini akan ditambah lagi 7 titik Rubuha di Karawang.
"Masih rencana dan untuk penempatan titiknya sendiri juga harus melalui verifikasi di lapangan. Nanti dilihat endemis mana yang lebih banyak hama serangan tikusnya," jelasnya
Selain itu, Ia juga menjelaskan burung yang bersarang di Rubuha merupakan jenis burung hantu Tyto Alba yang merupakan predator alami, burung paling efektif dan efisien dalam pengendalian hama tikus.
"Nah, karena banyak orang yang enggak tahu, burung-burung hantu itu masih banyak diburu oleh orang-orang," tuturnya
Sementara itu, Sekretaris DPKP Karawang, Edi Suryana mengungkapkan bahwa, untuk membangun rubuha, pihaknya menganggarkan Rp. 2,5Juta per Rubuha.
"Pembuatannya sendiri kita contohkan langsung ke para petani. Untuk spesifikasi Rubuha yang dibuat itu tingginya 4 meter dengan unsur paralon dan besi 6 inci. Setelah itu, Rubuha nya di cor. Ya, insyaallah kokoh karena bukan dari kayu," jelasnya, Senin,(20/2/2023)
Sambung Edi, dengan dicontohkannya pembuatan rubuhan tersebut kepada petani disetiap Kecamatan di Kabupaten Karawang diharapkan agar petani bisa membuat rubuha secara mandiri.
"Jadi enggak hanya satu, setelah kita contohkan harapannya mereka bisa membuat lebih banyak rubuha itu. Karena burung hantu ini efektif membasmi hama tikus yang mengganggu hasil tani mereka," pungkasnya
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait