Rasio hutang BUMN dibanding modal juga terus menurun dari 38,6% pada 2020 menjadi 36,2% pada 2021, dan turun lagi menjadi 34% pada akhir kuartal ketiga 2022.
"Kalau di dunia usaha, biasanya hutangnya itu 70% dan modal sendiri 30%. Ini kenapa bapak presiden mendorong penciptaan pengusaha baru melalui program-program seperti Kredit Usaha Rakyat," kata Erick.
Untuk penyaluran KUR, kata Erick, bank-bank BUMN yang berhimpun dalam Himbara kontribusinya mencapai 90% dengan menyalurkan Rp328,2 triliun disalurkan kepada 7,2 juta nasabah hingga Desember 2022.
Selain itu, di pedesaan dilakukan penyaluran kredit PNM Mekaar dengan realisasi pencairan Rp61,4 triliun pencairan penyaluran hingga Desember 2022 yang menjangkau 13,54 juta nasabah aktif hingga Desember 2022 dengan persentase kredit macet (NPL) hanya 0,16%.
"Realisasi ini tentu merupakan hal yang menggembirakan mengingat Indonesia tengah mengalami dampak pandemi," ujarnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait