Seorang juru bicara Komite Perlindungan Wartawan, Muthoki Mumo, mengatakan penangkapan itu cocok dengan pola petugas keamanan yang melakukan penahanan sewenang-wenang setiap kali pejabat menganggap liputan tidak menguntungkan.
"Pihak berwenang harus membebaskan enam karyawan SSBC ini tanpa syarat dan memastikan bahwa mereka dapat bekerja tanpa intimidasi lebih lanjut atau ancaman penangkapan," dia menambahkan.
Menteri Penerangan Sudan Selatan Michael Makuei mengatakan kepada jaringan baru radio Amerika Serikat (AS), Voice of America, bahwa masyarakat harus menunggu untuk mengetahui mengapa para wartawan itu ditahan. Negara ini adalah negara baru di Afrika dengan Kiir menjadi presiden pertamanya pada tahun 2011.
Sejak itu, Sudan Selatan menghadapi serangkaian krisis termasuk kekacauan politik, bencana alam, dan kelaparan.
Editor : Boby
Artikel Terkait