JAKARTA, iNewsKarawang.id - Pada umumnya orang merayakan tahun baru berpesta dengan kembang api.
Namun berbeda dengan kreator konten asal Bandung Pandawara Group. Mereka punya cara bersih-bersih sungai.
Video terbaru mereka yang diunggah pada 30 Desember 2022 mendapat 2 juta Likes, ditonton 22 juta kali, serta dikomentari lebih dari 75 ribu kali. ”2022 berakhir disungai ter-ekstrim, sampai jumpa di 2023!,” tulis akun @pandawaragroup
Sejak Oktober 2022 silam, Pandawaragroup mulai populer. Terutama, setelah TikTok memilih mereka sebagai salah satu TikTok Local Heroes dalam “Year on TikTok 2022”, bersama Kak Jill (@jill_shine2), Alif Cepmek (@alif_cepmek), Maz Ojol (@mzojol), dan Bonge Saputra (@bonge_saputra).
Pandawara Group yang beranggotakan Gilang, Rifqi, Agung, Ikhsan, dan Raflyi dianggap memberi pengaruh positif, menginspirasi, serta mengedukasi masyarakat melalui konten mereka. Saat ini akun TikTok mereka memiliki 1,6 juta pengikut dan total video mereka mendapatkan 32 juta Likes.
Pandawara Group sendiri berasal dari Bandung. Alasan mengapa mereka membagikan konten bersih-bersih sungai dari sampah karena pengalaman pribadi anggotanya yang acap terdampak banjir di Bandung Selatan. Logikanya sederhana: banjir terjadi karena aliran air sungai terhambat. Penyebabnya: sampah-sampah yang menumpuk.
Maka, mereka berinisiatif membersihkan tumpukan sampah di sungai di kawasan Bandung selatan. Klaim mereka, hingga saat ini sudah membersihkan lebih dari 30 sungai dan saluran air di kawasan Bandung bagian selatan.
Aksi mereka membersihkan sungai tersebut lantas diunggah lewat video TikTok sejak 2022. Tujuannya sederhana, untuk mengajak penonton lebih peduli terhadap lingkungan juga menggugah kesadaran terhadap kebersihan.
Ternyata, dampaknya masif. Video mereka mendapatkan banyak sekali apresiasi positif. Mereka juga aktif mengajak pengikutnya untuk memulai aksi sederhana dengan memperhatikan lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka, seperti selokan dekat rumah lewat tagar #onedayonetrashbag.
Editor : Boby
Artikel Terkait