PASURUAN, iNewsKarawang.id - Pengendara motor diduga tidak mengetahui ada kereta yang akan lewat di perlintasan tanpa palang pintu, akibatnya lima orang sekeluarga yang menaiki sepeda motor tewas tertabrak kereta api di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Menurut kesaksian warga kecelakaan maut ini bermula saat korban melaju dari arah Kota Pasuruan menggunakan motor. Mereka boncengan berlima hendak menuju ke rumah saudara untuk mengikuti acara rutin yasinan.
Saat mendekati tempat kejadian perkara, korban berbelok ke kiri dari jalan raya untuk melewati pelintasan tanpa palang pintu. Korban diduga tidak berhenti untuk menengok ke kanan dan kiri.
Dia terus melaju hingga tiba-tiba sebuah kereta api melaju kencang dari arah barat. Seketika, motor yang ditumpangi lima korban disambar hingga mereka terpental dan terseret hingga beberapa kilo meter.
"Tabrakannya keras, sampai tubuh para korban hancur," kata salah seorang warga.
Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Iptu Merdhania Pravita Shanty membenarkan insiden maut tersebut. Saat ini sepeda motor korban diamankan ke Mapolres Kota setempat untuk barang bukti.
Diketahui lima orang sekeluarga di Pasuruan tewas tertabrak kereta api saat mengendarai motor, Sabtu (31/12/2022).
Nahas ini terjadu di pelintasan tanpa palang pintu, Desa Rejoso Lor, Kecmatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Pada rekaman vidio amatir milik warga, sejumlah orang terlihat mencari tubuh lima korban tewas, sebab kondisinya sudah tak utuh lagi. Setelah ditemukan kelima korban dibawa ke rumah sakit terdekat.
Identitas kelima korban yakni Mohamad Said (suami), Mina Kumairi (istri) serta tiga anaknya, yakni Annisa, Hikmah dan balita bernama Mohamad Faizin.
Editor : Boby
Artikel Terkait