Jakarta, iNewsKarawang.id - Ada 3 serangan dari Kerajaan Banten yang membuat Kerajaan Pajajaran melemah. Konon tiga serangan mematikan membuat Pajajaran berhasil dikuasai kerajaan Banten.
Kerajaan Banten sendiri melancarkan serangannya berkat koalisi dukungan dari Kesultanan Demak dan Cirebon.
Di mana saat itu Banten berhasil dikuasai pasukan Demak dan Cirebon, atas petunjuk Syarif Hidayatullah akhirnya memindahkan pusat pemerintahan Banten Girang ke pelabuhan Banten dari pedalaman.
Pada akhirnya Kerajaan Banten merupakan satu kerajaan islam di Jawa yang masih satu frekuensi dengan Demak dan Cirebon. Di sisi lain, berdirinya Kerajaan Banten membuat Kerajaan Pajajaran kian terusik.
Dikisahkan pada buku "Hitam Putih Pajajaran : Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran" dari tulisan Fery Taufiq El Jaquenne, Pajajaran tak memiliki kedekatan dengan Banten, apalagi sebelumnya merupakan daerah kekuasannya.
Masih ada keinginan kembali dari Pajajaran untuk menguasai Banten lagi. Saat itu Pajajaran dipimpin oleh Surawisesa, pasca rajanya Prabu Siliwangi mangkat.
Saat itulah, beberapa kali terjadi pergolakan di wilayah - wilayah kerajaan kecil di sekitar Pakuan yang awalnya kerajaan bawahan. Tetapi oleh Surawisesa berhasil ditangani dengan susah payah.
Di sisi lain Banten begitu mempersiapkan dirinya untuk menyerang Pajajaran, pasukan sudah dilatih sedemikian rupa untuk menghadapi serangan sewaktu-waktu.
Bahkan serangan Banten ke ibu kota Pakuan benar-benar dilakukan. Tetapi kuatnya benteng pertahanan Pajajaran yang dibangun sejak Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi membuat pasukan Banten kembali dan mundur.
Editor : Boby
Artikel Terkait