Dikutip dari buku 'Tuntunan Pernikahan Islam' karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, berdasarkan hadist riwayat Abu Dawud arti ayat tersebut adalah boleh menyetubuhi istri dari depan, belakang, dan telentang, asalkan yang dimaksud adalah tempat dilahirkannya anak.
Namun, dalam hadits riwayat An-Nasa'i, Rasulullah SAW bersabda "Silakan dari depan ataupun dari belakang dan jauhilah anus, serta waktu menstruasi."
Doa Sebelum dan Setelah Bersetubuh Sesuai Sunnah
Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri
Seorang suami ketika mendatangi istrinya selayaknya membaca doa sebelum bersetubuh sesuai sunnah, seperti di bawah ini
Latin: Bismillahi Allahuma Jannibnas Syaithona Wa Jannibis Syaithona Wa Rozaq Tana
Artinya: Dengan nama Allah, ya Allah, jauhkan lah kami dari (gangguan) setan) dan jauhkan lah setan dari rezeki yang akan Engkau anugerahkan pada kami
Berdasarkan hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda mengenai keutamaan membaca doa sebelum bersetubuh adalah anak yang akan dilahirkan akan dilindungi dari kejahatan setan
"Jika Allah menganugerahi mereka berdua seorang anak, setan tidak akan memudharatkannya selama-lamanya."
Doa Sesudah Berhubungan Badan Sesuai Sunnah
Mandi besar atau junub dilakukan setelah berhubungan suami istri. Sebelum melakukan mandi junub ada niat yang harus dibaca, yakni
Latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar wajib karena Allah Ta'ala.
Kemudian melakukan tata cara mandi junub, yakni membasuh kedua tangan, membersihkan kemaluan dengan tangan kiri, berwudhu, mengguyur air ke atas kepala, membasahi rambut, dan membasuh kedua kaki.
Editor : Boby
Artikel Terkait