Pemerintah Klaim Angka Orang Miskin Berkurang di Tahun 2022

Binti Mufarida/NET
Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto Kemenko PMK).

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan ada penurunan angka kemiskinan di Indonesia. Pada data yang dihimpun Maret 2022, angka kemiskinan sebesar 9,4 persen. 

Angka ini menurun 0,71 persen dari angka per September 2021 yakni 9,71 persen. Untuk mempercepat penanganan kemiskinan ekstrem, pemerintah pun mendorong segera dibentuk Gugus Tugas Daerah (GTD) Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di wilayah Indonesia Timur.

“Akhir 2024 target (kemiskinan) kita 7 persen,” kata Muhadjir dikutip dari keterangan resminya, Kamis (28/7/2022).

Pembentukan GTD GNRM hingga saat ini dilaporkan telah mencapai 71 persen atau sebanyak 365 dari 514 kabupaten/kota.

Muhadjir juga menilai pembentukan Gugus Tugas tidak akan efektif jika tidak dibarengi dengan penguatan program dan kegiatan. Dia menegaskan Revolusi Mental bukan hanya sebuah slogan atau filosofi untuk diucapkan dan dipahami, tetapi juga perlu diimplementasikan dalam wujud aksi nyata.

GNRM menurutnya baru dapat dilaksanakan secara berlanjut jika telah efektif melibatkan 5 pemangku kepentingan: Pemerintah, Akademisi, Dunia Usaha, Media dan Masyarakat.

“Mulai dari hal kecil saja dulu seperti gotong royong warga untuk membantu warga miskin, membersihkan lingkungan RT, hingga penanaman pohon produktif atau buah,” kata Muhadjir.

Editor : Faizol Yuhri

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network