Pernyataan beberapa pejabat tinggi partai nasionalis Hindu yang berkuasa di India, yang dinilai telah menghina Nabi Muhammad SAW dan istrinya, Aisyah, sehingga membuat warga muslim di Mumbai, suatu kota di pantai barat India, dan di Karachi, Pakistan, kembali turun ke jalan-jalan melakukan aksi demonstrasi.
Bahkan sejumlah negara Arab menuduh pernyataan itu telah menista agama Islam. Pemerintahan Modi berjuang keras mengatasi dampak ini.
Syed Hashmi, salah seorang demonstran sebagaimana dilansir VOA Indonesia mengungkapkan, pihaknya menuntut perdana menteri agar memecat Nupur Sharma dari Partai Bharatiya Janata. Tapi itu tidak cukup, dia harus didakwa sebagai teroris dan dikenai UU Keamanan Nasional NSA untuk kegiatan antinasional. dia harus ditangkap dan dipenjara.
Sementara selain beberapa negara Arab yang telah menyampaikan protes resmi kepada India, juga Pakistan dan Afghanistan bereaksi keras terhadap pernyataan yang dibuat oleh dua tokoh utama Partai Bharatiya Janata pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi.
Hal yang sama juga disampaikan puluhan siswa dan ulama di sebuah pesantren turut melancarkan protes di Karachi, menuntut agar Pakistan menghubungi Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk menekan India agar memberhentikan Nupur Sharma, juru bicara Partai Bharatiya Janta.
Editor : Boby