Bemnus Jabar Serukan Rekonsiliasi, Sebut Partai Mahasiswa Bukan Bagian dari Bemnus

KARAWANG, iNews.id - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (Bemnus) Jawa Barat mendorong rekonsiliasi dua kubu di internal Bemnus Indonesia yang sedang bertikai.
Perpecahan Bemnus menjadi dua kubu dimulai ketika kegiatan temu nasional Bemnus di Surabaya tahun lalu. Konflik di temu nasional itu menciptakan dualisme di tubuh Bemnus.
Koordinator Bemnus Jawa Barat Aris Gunawan mengatakan, buah dari konflik di Surabaya juga memunculkan Partai Mahasiswa Indonesia (PMI) yang mengklaim dirinya sebagai bagian dari Bemnus.
Dalam forum temu nasional ke-13 di Serang, Banten, 20 sampai 25 Mei 2022, Bemnus belum juga mengambil sikap terhadap PMI yang mengklaim sebagai bagian dari Bemnus.
"Kami menyatakan sikap penuh kekecewaan dalam forum itu. Kami harapkan untuk membangun forum yang ideal, namun amat sangat disayangkan forum tersebut terlalu politis, sehingga amat sangat kental dengan berbagai kepentingan," kata Aris, Sabtu (4/5) kepada wartawan.
Padahal, Bemnus Jabar sudah menggaungkan persatuan di temu nasional itu. Tujuannya adalah demi menyatukan kembali Bemnus.
"Dalam temu nasional itu, Bemnus Jabar membawa catatan rekomendasi internal maupun eksternal untuk kembali mengawal persoalan isu-isu daerah maupun isu nasioal serta mengaktivasi kembali gerakan mahasiswa dan memberikan sikap tegas terhadap hadirnya PMI. Supaya BEM Nusantara secara kelembagaan memberikan sikap, bahwa aliansi ini bukan bagian dari PMI," sambung Aris.
Semua anggota yang tergabung dalam aliansi Bemnus, kata Aris, mestinya mampu menjelaskan kepada masyarakat bahwa PMI bukan bagian dari Bemnus.
"Meskipun ketua partainya adalah Korpus Bemnus sebelumnya, namun ia sudah demisioner dan bukanlah seorang lresiden mahasiswa ataupun Ketua BEM di Temu Nasional Serang, Banten," sambungnya.
Bemnus Jabar mengecam pihak-pihak yang ingin menjadikan Bemnus sebagai alat massa politik. Apalagi dijadikan alat kepentingan politik.
Bemnus Jabar juga merekomendasikan Bemnus kubu Dimas yang akan menyelenggarakan temu nasional ke-13 di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 6 sampai 9 Juni 2022, agar berjalan ideal.
"Kami berharap temu nasional di Yogyakarta berjalan ideal dan mampu membuahkan hasil berupa sikap tegas terkait posisi aliansi BEM Nusantara hari ini dalam mereposisi maupun merestorasi gerakan mahasiswa, mampu menurunkan egosentris dan secepatnya menyerukan rekonsiliasi agar BEM Nusantara kembali utuh dan mampu menunjukkan taringnya kembali dalam setiap gerakan yang dilakukan oleh mahasiswa."
Forum di Yogyakarta tersebut, kata Aris, mestinya mampu jadi titik balik agar Bemnus utuh kembali.
Editor : Faizol Yuhri