get app
inews
Aa Read Next : Berikut 8 Jenis Gandum yang Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh

Hindari Merebus Sayuran Terlalu Lama. Begini Dampak Bagi Tubuh

Selasa, 24 Mei 2022 | 22:33 WIB
header img
Ilustrasi Sayuran. (Foto: Shutterstock)

Artikel ini akan membahas mengenai sayuran. Pada sayuran hijau terdapat berbagai macam nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, antioksidan, serat, air dan berbagai jenis vitamin lainnya. Pada proses memasak sayur, terdapat metode yang seharusnya tidak dilakukan karena bisa menghilangkan kandungan nutrisi pada sayur.

Salah satu contohnya adalah saat merebus sayuran dengan durasi yang terlalu lama. Merebus sayur yang terlalu lama justru akan menghilangkan kandungan nutrisinya. Lantas, berapa lamakan waktu yang dibutuhkan untuk merebus sayur? yuk kita simak.

Sebuah studi menyatakan bahwa memasak sayuran tertentu bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatan. Dikatakan bahwa memasak wortel, bayam, jamur, asparagus, kol, dan sayuran lainnya dapat memberikan antioksidan lebih, seperti karotenoid dan asam ferulik. 

Namun, sebuah studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry mengemukakan pendapat yang bertentangan. Menurut studi tersebut, cara memasak sayuran, terutama merebus, dapat menghancurkan sebagian kandungan vitamin C. Perlu Anda ketahui, vitamin C sendiri mudah larut dalam air.

Studi yang dilakukan terhadap tomat tersebut menemukan bahwa terdapat penurunan kandungan vitamin C hingga 10 persen pada durasi masak selama 2 menit. Sementara itu, durasi memasak sayur selama 30 menit ditemukan dapat menghilangkan kandungan vitamin C hingga 29 persen. 

Memang betul bahwa adanya pemanasan saat memasak sayuran dapat mengurangi kadar vitamin dan mineral di dalamnya hingga 15-20 persen. Apalagi, jika sayuran tersebut mengandung vitamin larut air, seperti vitamin B, vitamin C, dan asam folat. 

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan Journal of Food Research, durasi memasak sayuran yang lama dapat menyebabkan paparan terhadap proses oksidatif dan panas lebih lama. Kondisi tersebut pada akhirnya akan menyebabkan kandungan beta-karoten hilang lebih banyak. 

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut