Soal Konflik Jabatan Ketua DPRD, Mahasiswa: Harusnya Fokus pada Kepentingan Rakyat!

KARAWANG, iNews.id - Mahasiswa mengkritik saling serang dua politisi Demokrat sekaligus anggota DPRD Karawang terkait masa jabatan Ketua DPRD Karawang 2,5 tahun sekali. Konflik makin meruncing ketika kader Demokrat yang lain turut memberi pernyataan di ruang publik. Bahkan politisi PDIP ikut melayangkan komentar.

Koordinator Gerakan Mahasiswa Karawang (Gemak) Bayu Baptistuta Ginting mengatakan, dari setumpuk masalah yang ada di Kabupaten Karawang, anggota DPRD tersebut malah mempertontonkan perdebatan kepentingan elite politik.

Baca Juga

DPRD Karawang Gelar Sidang Paripurna LKPJ Bupati 2023, Legislator Interupsi Soal Penggabungan OPD

"Mereka itu selaku wakil rakyat, harusnya fokus pada kepentingan masyarakat. Bukan kepentingan di dalam partai politik," ungkapnya, Sabtu (21/5).

Lebih etis, kata Bayu Baptistuta Ginting, mereka selaku anggota DPRD Karawang, memperdebatkan kesenjangan sosial, pendidikan yang carut marut, dan CSR pendidikan yang tak transparan.

"Harusnya yang dilakukan mengawal kinerja eksekutif, ini sudah lebih dari satu tahun masa bakti bupati dan wakil bupati," katanya.

Baca Juga

DPRD Kabupaten Karawang Godok Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Stunting 

Mahasiswa berharap para anggota DPRD dan politisi di Demokrat bisa lebih fokus pada kepentingan masyarakat.

"Hentikan perdebatan mari kita tagih bersama janji-janji bupati dan Wabup yang belum terealisasi," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, politisi Demokrat dan anggota DPRD Karawang Deddy Indrasetiawan mendorong pergantian Ketua DPRD Karawang tiap 2,5 tahun sekali sebagai reward atau penghargaan atas capaian anggota legislatif yang memiliki suara terbanyak. Dalam hal ini Deddy menyebut nama Budianto sebagai sosok yang pantas menggantikan Pendi Anwar.

Baca Juga

6 OPD di Karawang Bakal Dilebur, DPRD Mulai Bentuk Pansus Raperda

Di lain pihak, Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar menyebut Deddy sebagai orang yang tidak patuh pada keputusan DPP Demokrat. Pendi bahkan menyebut dirinya memiliki legitimasi karena mengantongi SK dari Ketua DPP Demokrat.

Di lain pihak, Bendahara Demokrat Karawang Jenal Arifin menyayangkan pernyataan Deddy.

Editor : Faizol Yuhri